Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

970 Keluarga Terisolir Imbas Tanah Longsor di Polewali Mandar

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana tanah longsor menimpa wilayah Kecamatan Tu'ubi Taramanu, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat pada Rabu, 12 Juni 2024. Bencana hidrometeorologi tersebut menyebabkan sebanyak 970 kepala keluarga (KK) sempat terisolir.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan penyebab bencana itu karena curah hujan yang tinggi mengguyur kawasan tersebut sekitar 3 jam.

"Adapun lokasi pertama tiga titik di jalan penghubung Desa Pririangan Tapiko menuju Desa Besoangin tertimbun material longsor kurang lebih 40 meter," kata Abdul Muhari melalui keterangan tertulisnya yang diterima Tempo pada Kamis, 20 Juni 2024 malam. 

Dia membeberkan lokasi kedua di satu titik jalan penghubung Desa Basoangin Utara menuju Desa Ratte materialnya sepanjang 20 meter. Titik ketiga di dalam wilayah Desa Basoangin Utara dengan panjang tutupan material longsor sekitar 50 meter. "Akses jalan mengalami kerusakan dalam kategori rusak berat," tuturnya.

Dia mengatakan pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari sejak 13 Juni 2024 lalu. "Sepekan sudah penanganan, akhirnya jalan penghubung desa dapat diakses kembali," ujarnya. 

Penanganan dilakukan oleh masyarakat secara swadaya, BPBD Polewali Mandar, TNI Polri dan relawan. Menurut Abdul Muhari hingga Kamis, 20 Juni 2024 dinas Pekerjaan Umum (PU) belum bisa mengirim alat berat kerena medan sulit dijangkau. Namun, eskavator tetap akan dikirim untuk proses pembersihan hari ini. 

"Tim gabungan melakukan cutting pada tebing di sepanjang jalan penghubung desa yang memiliki tingkat kerawanan paling tinggi dan dapat menjadi ancaman bagi pengguna jalan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai antisipasi dan kesiapsiagaan kedepannya, kata dia, TNI Polri bersama perangkat desa bersama-sama melakukan patroli pengamanan jalan untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat yang melalui jalur terdampak. 

BPBD Kabupaten Polewalimandar juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan pengguna jalan agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMG) memperkirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Polewali Mandar hingga Sabtu, 22 Juni 2024.

"Mempertimbangkan prakiraan cuaca tersebut, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar bersama masyarakat agar meningkatkan sinergi kesiapsiagaan sebagai langkah antisipatif untuk potensi bencana susulan," ujarnya.

Bagi masyarakat yang tinggal di lereng tebing diminta melakukan evakuasi mandiri sementara jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi lebih dari satu jam. Pemantauan tebing dan patroli keamanan lintas jalur rawan agar dilakukan secara berkala.

Pilihan editor: Ketimbang Jakarta, Pengamat Sebut Peluang Ridwan Kamil Bakal Lebih Aman Apabila Maju di Jawa Barat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pencarian Korban Longsor Tambang Ilegal di Kabupaten Solok Dibayangi Hujan Petir

1 hari lalu

Proses Evakuasi korban longsor tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatra Barat pada Jumat 27 September 2024. Foto : Masyarakat
Pencarian Korban Longsor Tambang Ilegal di Kabupaten Solok Dibayangi Hujan Petir

Longsor terjadi setelah hujan deras melanda kawasan tambang ilegal.


Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

11 hari lalu

Dampak topan Yagi di Vietnam. X/NEXTA
Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

Vietnam bersiap menghadapi banjir bandang setelah sebuah depresi tropis diperkirakan menguat hingga menjadi sebuah badai


BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

14 hari lalu

Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

BNPB menekankan pentingnya diversifikasi dan upaya penanggulanan bencana yang berkelanjutan.


Variasi Prakiraan Cuaca Cukup Ekstrem Sepekan ke Depan, BMKG Rilis Peringatan Dini untuk 27 Provinsi

16 hari lalu

Ilustrasi cuaca ekstrem. ANTARA/Saiful Bahri
Variasi Prakiraan Cuaca Cukup Ekstrem Sepekan ke Depan, BMKG Rilis Peringatan Dini untuk 27 Provinsi

Prakiraan cuaca BMKG periode 13-19 September 2024 menunjukkan potensi hujan lebat di wilayah utara Indonesia. Wilayah selatan cenderung kering.


Hujan Dua Hari Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

17 hari lalu

Banjir di Jalan Raya Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung, Rabu pagi, 11 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Hujan Dua Hari Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

Sebanyak 50 rumah yang dihuni 60 keluarga atau 180 orang terendam banjir hingga ketinggian 120 sentimeter di Kampung Bojong Salak.


Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah

18 hari lalu

Kondisi pabrik LG Electronics yang rusak akibat terjangan Topan Yagi, di Kawasan Industri Trang Due, Hai Phong, Vietnam, 9 September 2024. Topan Yagi telah membuat sejumlah pabrik dan jutaan rumah tidak mendapatkan aliran listrik. REUTERS/Minh Nguyen
Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah

Tanah longsor dan banjir bandang yang dipicu topan Yagi telah menewaskan setidaknya 82 orang dan 64 orang lainnya di wilayah utara dinyatakan hilang.


46 Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

19 hari lalu

Seorang pria berjalan di jalan yang banjir setelah hujan lebat yang disebabkan oleh Badai Tropis Yagi, yang dikenal dengan sebutan Enteng, di Baras, provinsi Rizal, Filipina, 2 September 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
46 Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Topan Yagi memakan korban jiwa dengan 46 dilaporkan tewas dan 22 orang hilang


Akibat Cuaca Ekstrem, Banjir dan Tanah Longsor Melanda Empat Desa di Kabupaten Banyumas

19 hari lalu

Masyarakat bekerja bakti menyingkirkan material tanah longsor di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Senin, 9 September 2024. Foto/BPBD Kabupaten Banyumas via Antara
Akibat Cuaca Ekstrem, Banjir dan Tanah Longsor Melanda Empat Desa di Kabupaten Banyumas

BPBD Kabupaten Banyumas tengah menanggulangi dampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda empat desa di dua kecamatan.


13 Orang Tewas Disapu Topan Yagi di Filipina

25 hari lalu

Seorang pria berjalan di jalan yang banjir setelah hujan lebat yang disebabkan oleh Badai Tropis Yagi, yang dikenal dengan sebutan Enteng, di Baras, provinsi Rizal, Filipina, 2 September 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
13 Orang Tewas Disapu Topan Yagi di Filipina

Topan Yagi menyapu Kota Laoag di Provinsi Ilocos, Filipina menyebabkan tanah longsor, banjir dan listrik padam.


Tanah Longsor di Phuket Thailand Tewaskan 13 Orang, Termasuk 2 Warga Rusia

33 hari lalu

Seorang turis berdiri di samping traktor yang membersihkan area setelah tiga belas orang, termasuk pasangan asal Rusia, tewas dalam tanah longsor di pulau resor Thailand, Phuket, Thailand, 25 Agustus 2024. REUTERS/Sinthana Kosolpradi
Tanah Longsor di Phuket Thailand Tewaskan 13 Orang, Termasuk 2 Warga Rusia

Selain warga Rusia, sembilan korban tewas akibat tanah longsor adalah pekerja migran asal Myanmar dan dua lainnya warga Thailand