Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketimbang Jakarta, Pengamat Sebut Peluang Ridwan Kamil Bakal Lebih Aman Apabila Maju di Jawa Barat

image-gnews
Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik menyebut peluang Ridwan Kamil akan jauh lebih besar apabila memutuskan maju menjadi calon Gubernur Jawa Barat, ketimbang memaksakan diri maju menjadi calon Gubernur Jakarta. Alasannya, elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta belum sampai pada tahap memuncaki.

Analis Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, mengatakan Ridwan Kamil memang menjadi salah satu calon kepala daerah yang secara survei lembaganya memiliki tingkat elektabilitas cukup tinggi dari kandidat lainnya. "Namun, kalau mau main aman. Ridwan Kamil lebih baik maju di Jawa Barat karena tidak ada kandidat yang nyaris mendekati elektabilitasnya," kata Adi melalui pesan singkat, Jumat, 21 Juni 2024.

Karena tingginya tingkat elektabilitas Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil itu, menurut Adi, peluang Emil untuk menang lebih terbuka lebar. Apalagi, partai pengusungnya, yaitu Partai Golkar cukup memiliki basis konstituen yang besar juga di bumi Pasundan.

"Tingkat popularitas dan kesukaan publik terhadap Kang Emil juga amat besar di Jawa Barat. Nyaris belum ada kandidat lain yang mendekati," ujar Adi.

Partai Golkar, selaku partai pengusung belum menentukan bakal di mana Emil di tempatkan nantinya. Memang, partai belambang pohon beringin ini memberikan dua surat penugasan, yaitu untuk maju di pemilihan Gubernur Jakarta dan Jawa Barat.

Namun, dua hari lalu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, mengatakan jika elektabilitas bekas Gubernur Jawa Barat tersebut merosot setelah nama-nama potensial, seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok muncul guna meramaikan kontestasi.

Karena hal tersebut lah, Ketua Komisi bidang Pemerintahan DPR itu mengatakan Partai Golkar terus melakukan perhitungan dan pertimbangan terhadap pelbagai hal sebelum menentukan di palagan mana Ridwan Kamil bakal diplot.

"Kita lihat nanti perkembangannya. Masih dua bulan lagi jelang masa pendaftaran," kata Doli.

Menurut Adi Prayitno, lawan terberat yang akan dihadapi Emil di Jakarta, ialah bekas Gubernur Jakarta, Anies Baswedan. Dia mengatakan, setelah memperoleh tiket maju dari PKB, nama Anies kian populer meski kalah dalam pilpres oleh pasangan Prabowo-Gibran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tetapi, yang perlu diingat. Basis konstituen Anies yang paling besar adalah di Jakarta. Ini yang mesti jadi pertimbangan," kata Adi.

Dihubungi terpisah, Peneliti Populi Center, Usep Saepul Ahyar, mengatakan meski Anies cenderung lebih diunggulkan di Jakarta ketimbang Ridwan Kamil, hal tersebut tidak serta merta mengartikan Emil telah menelan kekalahan telak.

Menurut Adi, kedinamisan politik turut andil dalam menentukan besar kecilnya peluang menang pada setiap calon. Usep mengatakan, Ridwan Kamil masih tetap memiliki peluang yang besar di Jakarta apabila memperoleh calon Wakil yang juga memiliki tingkat elektabilitas tinggi.

"Misalnya figur dari PKS, mengingat PKS adalah partai pemenang di Jakarta," ujar Usep.

Masuknya kader PKS sebagai calon pendamping Emil, kata Usep, bakal berpengaruh besar dalam memperlebar peluang kemenangan di Jakarta.

Adapun, Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan PKS masih bersifat dinamis dalam mempersiapkan pilkada Jakarta. *Pembicaraan dengan partai politik tidak terpaku pada 1-2 partai saja, namun seluruhnya. Tetapi, kami belum menentukan siapa kader yang akan ditugaskan maju di Jakarta," kata Mabruri.

Pilihan Editor: PDIP Sodorkan Ono Surono untuk Dampingi Ridwan Kamil Maju di Jawa Barat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

NasDem Tentukan Dukung PKS atau Tidak di Pilkada Jakarta Paling Lambat Akhir Juli

5 jam lalu

Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim (kiri), bersama Sekjen PKB Hasanuddin Wahid (tengah), dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi (kanan) di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (22/2/2024). ANTARA
NasDem Tentukan Dukung PKS atau Tidak di Pilkada Jakarta Paling Lambat Akhir Juli

Hal ini dilakukan NasDem untuk mengamati dinamika politik yang terjadi, sehingga dapat mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan.


Pasangan Anies-Sohibul Iman Dianggap Berbahaya, Presiden PKS: Justru Pasangan Ideal

7 jam lalu

Anies Baswedan dan Shohibul Iman. Istimewa
Pasangan Anies-Sohibul Iman Dianggap Berbahaya, Presiden PKS: Justru Pasangan Ideal

Petinggi PKB menganggap pasangan Anies-Sohibul yang diajukan PKS masih belum pasti


Respons Politikus PAN soal Ide Poros Ketiga PDIP-PKB di Pilkada Jakarta

7 jam lalu

Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto diperkirakan tidak dapat melenggang ke Senayan, setelah perolehan suara sah PAN di Dapil Banten II kemungkinan hanya bisa dikonversi menjadi kursi. Adapun Yandri yang memperoleh 96.334 suara hanya berada di urutan kedua. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons Politikus PAN soal Ide Poros Ketiga PDIP-PKB di Pilkada Jakarta

Juru bicara PDIP Cyril Raoul Hakim mengungkap peluang partainya berkoalisi dengan PKB di Pilgub Jakarta.


Elite Demokrat Hakulyakin Ridwan Kamil Berlaga di Pilkada Jakarta

8 jam lalu

Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta. Foto: Instagram.
Elite Demokrat Hakulyakin Ridwan Kamil Berlaga di Pilkada Jakarta

Keputusan akhir mengenai pengusungan Ridwan Kamil berada di tangan partai pengusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM.


PAN Sebut KIM Tak Takut Lawan Anies: Jangankan Pilgub Jakarta, Pilpres Saja Kami Menang!

8 jam lalu

Suasana Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis 9 Mei 2024. Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Yanri Susanto,  Ketua BSN PAN Zita Anjani, Ketua Fraksi  PAN DPR Saleh Partaonan Daulay, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, dan sejumlah kader PAN lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
PAN Sebut KIM Tak Takut Lawan Anies: Jangankan Pilgub Jakarta, Pilpres Saja Kami Menang!

PAN menyebut koalisinya tak gentar menghadapi Anies di Pilgub Jakarta. Singgung kemenangan KIM di Pilpres.


Akui Belum Cukup Kursi Usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta, PKS Bakal Lakukan Ini

8 jam lalu

Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau DPP PKS menggelar acara Tebar Kurban di kantor DPP PKS, Selasa, 18 Juni 2024. (Dari kiri ke kanan) Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Akui Belum Cukup Kursi Usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta, PKS Bakal Lakukan Ini

PKS menyadari jika jumlah kursinya di DPRD belum memenuhi syarat mengusung Anies-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024.


Soal Kans PDIP-PKB Berkoalisi, PKS Tawarkan Pasangan Anies-Sohibul ke Partai Lain

9 jam lalu

Anies Baswedan dan Shohibul Iman. Istimewa
Soal Kans PDIP-PKB Berkoalisi, PKS Tawarkan Pasangan Anies-Sohibul ke Partai Lain

Syaikhu mengungkapkan sampai saat ini PKS belum menjalin koalisi dengan partai lain.


PKB Sebut PKS Blunder karena Usung Anies-Sohibul: Bahaya Itu

11 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua dari kiri) bergandengan tangan dengan Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan (kedua dari kanan) didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PKB Sebut PKS Blunder karena Usung Anies-Sohibul: Bahaya Itu

PKB mengkritik PKS karena mendeklarasikan Anies Baswedan-Sohibul Iman. Singgung tertutupnya pintu koalisi dengan partai lain.


Pengamat Sebut Peluang Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Masih Belum Bisa Lewati Anies

11 jam lalu

Gubernur Ridwan Kamil menggandeng anaknya berpakaian kontemporer saat ikut parade budaya dan seni di Jalan Ir H Djuanda,  Bandung, Ahad, 3 September 2023. Parade ini menampilkan helaran seni budaya dan peragaan busana kontemporer dari seluruh kota kabupaten di Provinsi Jawa Barat sebagai bagian dari pagelaran West Java Festival 2023. TEMPO/Prima Mulia
Pengamat Sebut Peluang Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Masih Belum Bisa Lewati Anies

Peluang Ridwan Kamil memenangkan Pilkada Jakarta dinilai masih minim. Ia akan menghadapi pesaing terberatnya Anies Baswedan.


Gerindra dan PAN Bilang Begini soal PKS Usung Duet Anies-Sohibul

12 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua dari kiri) bergandengan tangan dengan Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan (kedua dari kanan) didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gerindra dan PAN Bilang Begini soal PKS Usung Duet Anies-Sohibul

PKS resmi mengusung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta 2024. Apa kata Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN)?