TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai kehidupan sehari-hari dan aktivitas perekonomian masyarakat pasca aksi teror Jumat lalu sudah berangsur pulih. Presiden mencontohkan laporan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang menyebutkan situasi pariwisata dan dunia usaha di Pulau Dewata itu masih normal.
"Kepada saya dilaporkan, Alhamdulilah pada prinsipnya kegiatan kepariwistan dan bisnis di Bali tetap terjaga,memang ada sedikit penurunan di sana - sini tetapi secara umum tidak mengangu perekonomian di Bali," katanya dalam sambutan saat meresmikan Musium Bank Indonesia, Selasa (21/07).
Made melaporkan ke presiden, setelah terjadi serangan teroris di Jakarta pada Jumat lalu, pemerintahd aerah segera melakukan langkah untuk meningkatkan keamanan di seluruh Pulau yang menjadi tujuan utama wisatawan di Indonesia itu.Mengingat di waktu lalu juga terjadi aksi teroris di Bali.
Presiden juga menyatakan, hasil pantauannya di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, dilaporkan tidak ada gangguan yang berarti bagi kegiatan perekonomian masyarakat. Tempat usaha, tempat publik seperti pasar, mall masih normal. Begitu pula situasi di Jakarta.
Memang sempat terjadi penurunan, tetapi juga sudah berangsur pulih."Pada prinsipnya masih terjaga meski ada kecemasan-kecemasan di beberapa tempat," katanya.
Menurutnya, dengan peningkatan kemanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, pemda dan pengelola tempat publik stabilitas keamanan cukup terjaga.
Yudhoyono menyebutkan memang ada berbagai event internasional di Indonesia yang terganggu akibat aksi teror Jumat pagi lalu. Salah satunya adalah batalnya penampilan Manchester United ke Jakarta.
Gunanto E S