TEMPO.CO, Jakarta - Komando Operasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) atau disebut Koopsau merupakan salah satu Komando Utama (Kotama) TNI AU. Pendiriannya didasarkan pada Pengumuman Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Nomor 57/23/Peng/KS/51 tanggal 15 Juni 1951. Kini, Koopsau telah menginjak usia yang ke-73 tahun.
Dilansir dari laman resmi TNI AU, pada awal terbentuknya, Komodor Udara Ruslan Danurussamsi dipercaya sebagai Komandan Koops AU pertama. Ia juga yang memperkenalkan motto Abhibhuti Antarikshe atau Keunggulan di Udara.
Pada masa awal terbentuknya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada 1945, dibentuklah juga TKR Jawatan Penerbangan yang bertugas membina pangkalan udara sekaligus mengoperasikan berbagai pesawat bekas milik Angkatan Udara Belanda, yakni Militaire Luchtvaart.
Dalam rangka mengoperasikan pesawat-pesawat bekas Belanda tersebut, dibentuklah kesatuan pesawat terbang militer atau Skadron Operasional. Mulanya terdapat lima Skadron Operasional, yakni Skadron Udara I Pembom, Skadron Udara II Pengangkut, Skadron Udara III Pembom, Skadron Udara IV Pengintai Darat, serta Skadron Udara V Pengintai Laut yang berada dalam pengendalian Group Operasional
Kesatuan pesawat terbang militer ini aktif menjalankan tugasnya terhitung mulai 21 Maret 1951 hingga 15 Juni 1951. Kemudian, terjadi penggabungan lima skuadron operasional yang membentuk suatu grup operasional dengan nama Komando Operasi atau Koops. Pada 1954, Koops berganti nama menjadi Komando Group Komposisi (KGK) yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kasau Nomor 165/125/Pen/KS/54 tanggal 27 Juli 1954.
KGK pun mulai beroperasi pada 27 Juni 1954 hingga 5 Oktober 1959. Baru, pada 5 Oktober 1959, KGK berubah menjadi Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau). Tak lama setelah itu, berdasarkan Keputusan Menhankam/Pangab Nomor Kep/14/IV/1976, nama Koopsau berganti lagi menjadi Komando Paduan Tempur Udara disingkat Kopatdara.
Baru pada 10 Mei 1985, sesuai dengan reorganisasi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), Kopatdara berubah nama kembali menjadi Komando Operasi TNI Angkatan Udara disingkat Koopsau yang dikenal sekarang ini.
Dalam menjalankan tugasnya, Koopsau memiliki visi dan misi sebagai berikut:
Visi
Menjadi sayap Tanah Air yang kuat, melanglang Dirgantara, Menjelajah dunia, Merengkuh persada, diabdikan untuk kejayaan bangsa dan negara. Abhibhuti Antarishe.
Misi
- Membina kesiapan dan kesiagaan operasional satuan jajaran
- Memelihara, menjaga dan meningkatkan kemampuan
- Menyelenggarakan operasi-operasi udara atau operasi militer untuk perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP)
- Mengembangkan Doktrin, Organisasi dan peralatan
- Memanfaatkan dan memberdayakan sumber daya nasional untuk kepentingan pertahanan aspek matra udara.
Pilihan Editor: Perwira TNI dapat Tunjangan Kinerja Selain Gaji Termasuk Lauk Pauk