Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panglima TNI Sebut Ormas Sipil Bisa Ikut Pasukan Perdamaian di Gaza

image-gnews
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Rapat tersebut membahas persetujuan penerimaan hibah Alpalhankan dari luar negeri. TEMPO/M Taufan Rengganis
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Rapat tersebut membahas persetujuan penerimaan hibah Alpalhankan dari luar negeri. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan bahwa organisasi masyarakat atau ormas sipil dapat diikutsertakan dalam tugas perdamaian di Gaza, Palestina. Ia menyebut, nantinya hal tersebut bakal diatur oleh Kementerian Luar Negeri.

Ia mengatakan, ormas itu bisa membantu dalam hal pelayanan, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. "Sebenarnya nanti kan di sana bisa berkembang, tidak hanya pelayanan kesehatan, mungkin butuh pengajar," kata Agus ditemui di Kantor Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Jakarta, pada Jumat, 14 Juni 2024.

Sementara dari TNI, ia mengungkapkan bakal mengirimkan brigade komposit yang terdiri dari sejumlah batalion dalam tugas perdamaian di Palestina tersebut, salah satunya ialah Batalion Zeni.

"Nanti batalion itu akan rekonstruksi, membangun fasilitas-fasilitas umum seperti sekolah, rumah tinggal, tempat ibadah," ucapnya.

Selain itu, TNI juga membuka kesempatan bagi ormas sipil yang ingin membantu petugas perdamaian di Gaza untuk kepentingan rehabilitasi warga terdampak. Agus menuturkan, tugas rehabilitasi itu membutuhkan personel yang punya kemampuan psikologi untuk penyembuhan trauma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di Palestina sudah ada warga kita, tujuh orang dari MER-C dan PMI. Mungkin juga bisa dari sipil," ucapnya.

Adapun pasukan perdamaian Indonesia ke Gaza masih menunggu mandat dan resolusi Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB. Selain itu, pasukan perdamaian yang dipimpin TNI ini masih menunggu persetujuan tertulis perihal keputusan politik pemerintah Indonesia.

"Pembahasan secara intensif sedang dilakukan Indonesia dengan negara-negara Asean dan PBB," kata Agus.

Pilihan editor: Ketum Golkar Siapkan Ridwan Kamil Untuk Lawan Siapapun di Pilkada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketua Hak Asasi Manusia PBB: Situasi di Tepi Barat Memburuk Secara Drastis

1 jam lalu

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk berbicara saat konferensi pers di Amman, Yordania 10 November 2023. REUTERS/Alaa Al Sukhni
Ketua Hak Asasi Manusia PBB: Situasi di Tepi Barat Memburuk Secara Drastis

Kepala komisi HAM PBB memperingatkan situasi warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel memburuk


Selandia Baru Kucurkan Dana Bantuan Tambahan Rp82 Miliar ke Gaza

2 jam lalu

Anak-anak Palestina yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Selandia Baru Kucurkan Dana Bantuan Tambahan Rp82 Miliar ke Gaza

Selandia Baru menyadari bencana kemanusiaan di Gaza telah meluas. Dana bantuan tambahan ini akan disalurkan lewat WFP dan UNICEF


Mohammed bin Salman Minta Dunia Akui Palestina Negara Merdeka

6 jam lalu

Putra Mahkota  Mohammed bin Salman. Sumber: AFP/Andrew Caballero-Reynolds/Pool/asiatimes.com
Mohammed bin Salman Minta Dunia Akui Palestina Negara Merdeka

Mohammed bin Salman menyerukan pada masyarakat dunia agar mau mengakui Palestina sebagai negara merdeka demi terwujudnya perdamaian


UNRWA: Tak Ada Jeda Operasi Militer Israel, Pertempuran Masih Berlanjut di Gaza

21 jam lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
UNRWA: Tak Ada Jeda Operasi Militer Israel, Pertempuran Masih Berlanjut di Gaza

Militer Israel telah mengumumkan jeda taktis untuk membiarkan bantuan masuk ke Gaza, namun di lapangan pertempuran terus berlanjut.


Kementerian Luar Negeri: Pasukan Perdamaian akan Diterjunkan Setelah Ada Mandat PBB

22 jam lalu

Pasukan penjaga perdamaian PBB berjaga-jaga di kota utara Kouroume, Mali, 13 Mei 2015. Kourome berjarak 18 km selatan Timbuktu. [REUTERS / Adama Diarra]
Kementerian Luar Negeri: Pasukan Perdamaian akan Diterjunkan Setelah Ada Mandat PBB

Pengiriman pasukan perdamaian, termasuk ke Jalur Gaza, hanya dapat dilaksanakan setelah ada mandat PBB melalui resolusi Dewan Keamanan PBB


7 Relawan MER-C Masih Bertugas di Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di tengah reruntuhan bangunan Masjid Al-Rahma yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, Gaza, 16 Juni 2024. Warga Palestina yang menjadi korban konflik antara Israel dan Hamas merayakan Idul Adha di tengah reruntuhan bangunan. REUTERS/Mohammed Salem
7 Relawan MER-C Masih Bertugas di Gaza

MER-C mengkonfirmasi relawannya yang bertugas di Gaza tersisa tujuh orang. Bersama warga Gaza, pada 16 Juni 2024, mereka solat Idul Adha


Warga Gaza Laksanakan Idul Adha di Tengah Reruntuhan

1 hari lalu

Warga Palestina bersiap melaksanakan salat Idul Adha di tengah reruntuhan bangunan Masjid Al-Rahma yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, Gaza, 16 Juni 2024. Warga Palestina yang menjadi korban konflik antara Israel dan Hamas merayakan Idul Adha di tengah reruntuhan bangunan. REUTERS/Mohammed Salem
Warga Gaza Laksanakan Idul Adha di Tengah Reruntuhan

Ratusan orang di Gaza pada Minggu, 16 Juni 2024, melaksanakan salat Idul Adha di tengah puing-puing dan bangunan yang hancur.


Benjamin Netanyahu Tak Setuju Ada Jeda Pertempuran

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat saat ia menyampaikan pernyataan selama kunjungannya di hotline nasional Kementerian Kesehatan, di Kiryat Malachi, Israel 1 Maret 2020. [REUTERS / Amir Cohen]
Benjamin Netanyahu Tak Setuju Ada Jeda Pertempuran

Benjamin Netanyahu silang pendapat dengan militer Israel yang mengusulkan agar ada jeda pertempuran sehingga bantuan bisa masuk Gaza


Panglima TNI Hadiri Salat Iduladha 1445 H di Masjid Sunda Kelapa

1 hari lalu

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menghadiri pelaksanaan salat Iduladha 1445 Hijriah di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Senin, 17 Juni 2024. TEMPO/Alpin Pulungan
Panglima TNI Hadiri Salat Iduladha 1445 H di Masjid Sunda Kelapa

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menghadiri pelaksanaan salat Iduladha 1445 Hijriah di Masjid Agung Sunda Kelapa.


Israel Jeda Aktivitas Militer di Gaza selatan untuk Fasilitasi Bantuan

1 hari lalu

Warga Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 12 Juni 2024. Korban anak-anak mencapai angka yang mengerikan, yaitu 15.162 jiwa, dan 10.018 wanita tewas dalam serangan Israel. Selain itu, lebih dari 7.000 warga Palestina dilaporkan hilang. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Jeda Aktivitas Militer di Gaza selatan untuk Fasilitasi Bantuan

Militer Israel akan mengadakan jeda taktis harian dalam aktivitas militer di sepanjang jalan utama di Gaza selatan untuk mengalirkan bantuan.