TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Ridwan Kamil sudah disiapkan untuk bertarung untuk melawan siapapun di pemilihan kepala daerah atau pilkada 2024. Namun demikian, Airlangga mengatakan Golkar masih bakal melihat kombinasi terlebih dahulu sebelum memutuskan Ridwan berlaga di Jakarta atau Jawa Barat.
Airlangga mengatakan Golkar masih melihat survei terakhir, walau sudah memberikan rekomendasi Ridwan untuk bertarung di Jakarta. Ketika ditanya apakah Ridwan Kamil sudah pasti di Jakarta untuk melawan Anies Baswedan, Ketum Golkar mengatakan kadernya itu sudah dipersiapkan.
“Ya, RK sudah dipersiapkan untuk melawan siapapun lawannya,” kata Airlangga, yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 14 Juni 2024.
Pilgub DKI masuk dalam rangkaian pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Partai-partai politik sudah menggeliat mempersiapkan nama-nama yang bakal bertarung menjelang pendaftaran pada 27 hingga 29 Agustus 2024.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah mendeklarasikan dukungan untuk mantan calon gubernur Anies Baswedan di kantor wilayah Jakarta pada Kamis, 13 Juni 2024. Anies, bekas calon presiden yang didukung PKB siap maju di pilgub DKI.
“Amanat ini besar insya-Allah tidak berat, karena perjalanan ini kita lalui bersama, PKB DKI yang memulai mendobrak dan mudah-mudahan akan banyak lagi yang bergabung,” kata Anies saat menyambangi Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Kamis.
Partai Amanat Nasional (PAN) yang bergabung dengan Golkar di Koalisi Indonesia Maju, juga kuat mendukung Ridwan Kamil. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan dia menyampaikan komitmen untuk mendukung Ridwan dalam pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan ketua umum partai politik pendukung pemerintah di Istana Kepresidenan Jakarta pada akhir Mei lalu.
“Saya mengusulkan ridwan kamil di jakarta, semua setuju,” kata Zulhas, yang juga Menteri Perdagangan, di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 14 Juni 2024.
Mengenai pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Zulhas mengatakan belum ada kesepakatan. Namun nama Kaesang - yang saat ini menjabat Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, dibutuhkan.
“Saya laporkan ke pak presiden, ‘kalau kaesang boleh nggak?’, pak presiden bilang ‘jangan’, tapi kan partai partai perlu. Partai perlu agar bisa menang,” kata Zulhas.
Kaesang masih belum mau mengungkap rencananya untuk maju pilgub DKI atau tidak. Dia hanya mengatakan proses pendaftaran Pilkada baru dibuka pada 27-29 Agustus mendatang. Putra bungsu Jokowi itu berharap masyarakat sabar menanti informasi langkah politiknya pada Pilkada 2024, menjelang pendaftaran calon kepala daerah. "Rahasia," kata Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta pada Jumat, 7 Juni 2024.
Pilihan Editor: Jokowi dan Ketum Parpol Bahas Duet Ridwan Kamil-Kaesang di Pilgub DKI
