TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menanggapi rencana Anies Baswedan untuk maju kembali di Pilgub Jakarta 2024. Menurut Sandiaga, ada pesan keberlanjutan yang akan menguntungkan Anies di Pilkada mendatang.
Sandiaga mengatakan Pilkada Jakarta memiliki semangat yang sama Pilpres 2024. Diketahui, Pilpres 2024 dimenangkan pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang membawa pesan keberlanjutan.
“Kalau enggak salah data terakhir itu di DKI itu ada sama pesannya seperti Pilpres kemarin, keberlanjutan. Bukan perubahan ya tapi keberlanjutan,” kata Sandiaga Uno di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Kamis, 13 Juni 2024. Sandiaga menyampaikan kondisi tersebut akan menguntungkan Anies yang berstatus inkumben.
Diketahui, Sandiaga adalah pasangan wakil gubernur pendamping Anies saat mereka memenangkan Pilkada DKI pada 2017. Saat ditanya mengenai kesediaannya kembali menjadi calon wakil gubernur Anies, Sandiaga mengatakan dirinya belum menerima penugasan dari PPP.
Namun, Sandiaga menyatakan siap jika tugas tersebut kemudian diberikan kepada dirinya. “Belum ada arahan dari pimpinan PPP, tapi saya sebagai prajurit siap ditugaskan ke mana saja,” ujar Sandiaga.
Meski begitu, Sandiaga mengatakan keberlanjutan tidak berarti dia harus kembali berpasangan dengan Anies seperti di Pilgub DKI Jakarta 2017. “Jadi keberlanjutan itu kan bukan hanya dari satu pemerintahan atau satu periode saja. Tapi dari periode-periode sebelumnya melanjutkan pemerintahannya, seperti yang kita alami di 2024 kemarin,” kata dia.
Sandiaga berujar dirinya sementara ini akan fokus melaksanakan tugas di posisi yang sedang dia jabat, yaitu sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Secara pribadi karena sudah ada di kementerian dan tugas-tugasnya sangat menumpuk, ya kalau belum ada penugasan khusus ya tentu saja di kementerian,” ucap dia.
Selain itu, Sandiaga juga mengomentari wacana Anies akan maju berpasangan dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi, yaitu Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Menurut Sandiaga, peluang tersebut patut dipertimbangkan karena mayoritas orang di Jakarta adalah anak muda.
“Jadi nanti Mas Anies menggaet siapa, atau calon gubernur yang lain menggaet siapa, itu tentunya harus dipikirkan, representasi anak muda,” kata Sandiaga.
Pilihan Editor: Sandiaga Uno Minta Maaf Gagal Angkat Suara PPP di Pemilu 2024