Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AAKI Serukan Penelitian dan Edukasi Untuk Produk Konsumsi Rendah Risiko

image-gnews
Seminar rutin Indonesia Policy Analyst Forum (IPAF) bertajuk
Seminar rutin Indonesia Policy Analyst Forum (IPAF) bertajuk "Memperbaiki Gaya Hidup dengan Kebijakan Berkualitas".
Iklan

INFO NASIONAL – Ketua Umum Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia (AAKI), Trubus Rahardiansyah, dalam seminar Indonesia Policy Analyst Forum (IPAF) bertajuk "Memperbaiki Gaya Hidup dengan Kebijakan Berkualitas", mengatakan, penting memperkuat analisis risiko dan edukasi publik mengenai produk konsumsi agar mendorong kebiasaan gaya hidup yang lebih baik pada masyarakat.

“Kebijakan itu pada hakikatnya harus bisa memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat, termasuk aturan terkini yang dikeluarkan pemerintah lewat UU Kesehatan, yang masuk ke ranah produk konsums,” ujarnya, Kamis, 30 Mei 2024.

Menurutnya, kebijakan harus berfokus pada pengurangan risiko dan pencegahan. Rumusan kebijakan pun harus tepat agar bisa memberikan keseimbangan baik bagi konsumennya maupun bagi industri.

Trubus menyoroti banyaknya produk konsumsi yang beredar di Indonesia menimbulkan risiko bahaya kesehatan yang beragam. Ia mencatat, munculnya berbagai produk inovatif di beberapa industri, masing-masing memberikan klaim memiliki dampak risiko kesehatan yang lebih sedikit.

Produk-produk ini tentunya membutuhkan analisis lebih mendalam untuk membuktikan klaim tersebut. Misalnya, pada produk rendah gula, perlu dilihat juga apakah kadar lemak dan garam cukup berimbang untuk menjaga rasa. Begitu pula dengan produk inovatif seperti rokok elektrik.

Ketua Umum Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI), Mahesa Pranadipa menegaskan, penelitian berbasis bukti penting untuk membuktikan klaim risiko yang lebih rendah, khususnya mengenai rokok elektrik. Karena sejauh ini kebanyakan penelitian masih dilakukan di luar negeri, dan belum ada kajian spesifik dalam negeri.

"Untuk menentukan apakah rokok elektrik benar-benar rendah risiko, harus ada informasi berbasis bukti yang dapat diakses publik. Jika rokok elektrik memang terbukti bisa mengurangi kebiasaan merokok, itu (penelitian) harus didukung dan dikejar" ujar Mahesa.

Selain membahas produk berisiko, forum IPAF juga membahas perlindungan anak dalam regulasi produk konsumsi. Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dian Sasmita, yang turut hadir dalam diskusi mengatakan, kebijakan pemerintah harus memerhatikan perlindungan anak dari produk yang mengandung gula berlebih dan tembakau, mengingat anak-anak tidak memiliki kemampuan seperti orang dewasa untuk menuntut hak mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Forum diskusi ini melibatkan berbagai asosiasi yang memiliki ketertarikan pada pokok bahasan, seperti Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) dan Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI ) yang hadir sebagai sebagai penanggap.

Perwakilan APVI, Garindra Kartasasmita, menyoroti pentingnya penegakan hukum yang ketat agar penggunaan produk rendah risiko tidak disalah gunakan dan menimbulkan kesalah pahaman akan guna produk di masyarakat. APVI secara aktif mengedukasi anggotanya tentang bukti ilmiah risiko yang lebih rendah terkait vaping untuk perokok dewasa, agar informasi ini dapat diteruskan kepada pengguna.

Garin juga mencatat, APVI rutin mensosialisasikan agar anggotanya selalu mengawasi, dan mencegah penjualan kepada anak di bawah umur, memastikan kepatuhan dan melindungi anak-anak. Garin juga menyuarakan bahwa diperlukan arahan yang lebih jelas dari pemerintah dalam mengawasi penjualan kepada anak bawah umur dan juga penjualan daring.

KPAI melalui Dian menyambut baik upaya ini. Dian memuji langkah-langkah proaktif ini dan menegaskan perlunya penegakan hukum yang konsisten untuk mendukung upaya pemerintah.

Perwakilan GAPMMI, Ceria Greselda menambahkan, industri akan selalu mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka mencegah penyakit seperti diabetes dengan memformulasikan produk menjadi rendah gula dan lebih sehat serta memberikan label nutrisi yang lebih jelas.

Kata dia, industri menilai upaya menekan angka penyakit tidak menular atau non-communicable disease melalui pola konsumsi yang lebih sehat penting untuk dipahami oleh semua masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut, maka paparan dan edukasi kepada masyarakat sangat penting untuk dilakukan dengan bergandengan tangan antara industri dan pemerintah. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tiket Final Four Proliga 2024 Tersedia di Aplikasi PLN MObile

9 jam lalu

Final Four PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar di dua lokasi yaitu di Gedung Olahraga Surabaya pada tanggal 4-7 Juli 2024 dan GOR Jatidiri Semarang pada tanggal 11-14 Juli 2024.
Tiket Final Four Proliga 2024 Tersedia di Aplikasi PLN MObile

Babak Final Four PLN Mobile Proliga 2024 akan digelar di dua lokasi


Bamsoet Apresiasi Atlet KONI yang Tampil di PON 2024

9 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menerima kunjungan pengurus KONI  DKI Jakarta. Selasa 2 Juli 2024
Bamsoet Apresiasi Atlet KONI yang Tampil di PON 2024

Anggaran untuk atlet di PON 2024 turun drastis dibanding PON 2021 di Papua.


DPR Minta Perbaikan Layanan Penerbangan Jemaah Haji

10 jam lalu

Anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis. Foto: Runi/Man
DPR Minta Perbaikan Layanan Penerbangan Jemaah Haji

John Kenedy menyampaikan kekhawatirannya terhadap ketidaknyamanan yang dialami oleh para jamaah selama proses pemberangkatan dan kepulangan haji.


Rakyat Papua Manfaatkan FABA dari PLTU Holtekamp untuk Bangun Infrastruktur

10 jam lalu

PT PLN (Persero) melakukan pengelolaan dan pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) atau abu sisa proses pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Holtekamp di Jayapura, Papua. Sepanjang tahun 2023 hingga Mei 2024
Rakyat Papua Manfaatkan FABA dari PLTU Holtekamp untuk Bangun Infrastruktur

PLN menggunakan 3.500 ton abu sisa proses pembakaran batu bara dari PLTU Holtekamp untuk lingkungan internal. Kelompok masyarakat dan instansi pemerintah menggunakan 10.443 ton.


Ketua MPR Bambang Soesatyo Merespons Isu Aktual

12 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua MPR Bambang Soesatyo Merespons Isu Aktual

Bamsoet beri tanggapan terhadap isu nasional dan internasional.


PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu

12 jam lalu

PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu

Pemenuhan kewajiban jatuh tempo ini merupakan bentuk komitmen PTPP sebagai perusahaan terbuka


Menteri BUMN Pastikan Peringatan HUT RI di IKN Gunakan Listrik Hijau

12 jam lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat meninjau PLTS IKN. Sabtu 29 Juni 2024
Menteri BUMN Pastikan Peringatan HUT RI di IKN Gunakan Listrik Hijau

PLN siap menghadirkan listrik yang bersih dan andal untuk peringatan Hari Kemerdekaan RI


Walkot Bontang Sambut Kedatangan Hadad Alwi untuk Meriahkan Pembukaan MTQ XVII

12 jam lalu

Walikota Bontang menjamu kedatangan pemusik religi tanah air Hadad Alwi pada Senin 1 Juli 2024. Kedatangan Hadad Alwi akan menyemarakan Pembukaan MTQ XVII Bontang. Foto : kmf_rusdin
Walkot Bontang Sambut Kedatangan Hadad Alwi untuk Meriahkan Pembukaan MTQ XVII

Kedatangan Haddad Alwi merupakan momen spesial karena bisa menambah semarak dan kekhidmatan dalam penyelenggaraan MTQ tahun ini.


Bupati Malaka: Program Kartu Malaka Cerdas untuk Ekonomi Lemah

13 jam lalu

Bupati Malaka Simon Nahak memberi Bantuan beasiswa program Kartu Malaka Cerdas (KMC), Senin 1 Juli 2024. Program KMC dikategorikan menjadi 2, diantaranya KMC Seri B dan A.
Bupati Malaka: Program Kartu Malaka Cerdas untuk Ekonomi Lemah

Simon Nahak menegaskan program beasiswa yang dibuat Pemkab Malakan bukan untuk anak bupati, DPR, dan pejabat lainnya.


Kiprah Simon Nahak Membangun Malaka

13 jam lalu

Bupati Malaka Simon Nahak, meraih penghargaan Indonesia Awards 2023 kategori Special Recognition of Outstanding Initiative di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Kamis 31 Agustus2023.
Kiprah Simon Nahak Membangun Malaka

Simon meluncurkan berbagai program sejak menjabat pada 2021. Berbuah penghargaan dari berbagai institusi.