TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat terbatas persiapan Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI Aceh - Sumatera Utara, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 13 Juni 2024.
PON ke-21 akan digelar pada 8-20 September 2024. "Untuk melakukan persiapan saya minta laporannya," kata Jokowi dalam rapat.
Sejumlah menteri yang hadir dalam rapat ini Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedo, Menteri Komunikasi dan Informasi Budi Arie Setiadi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Juga tampak dalam rapat Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Jaksa agung ST Burhanuddin Wakil Menteri Pariwista Angela Tanoesoedibjo dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
PON di Aceh bakal mempertandingkan 33 cabang olahraga, 42 disiplin cabang olahraga, 510 nomor pertandingan, serta diperkirakan akan diikuti oleh 5.636 atlet dan 2.572 ofisial.
Untuk PON di Sumatera Utara, mempertandingkan 34 cabang olahraga, 46 disiplin cabang olahraga, 528 nomor pertandingan, serta diperkirakan akan diikuti oleh 6.281 atlet dan 3.140 ofisial.
Bulan lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo mengatakan persiapan penyelenggaraan kompetisi olahraga nasional empat tahunan, PON Aceh-Sumut, sudah matang. Menpora memimpin rapat koordinasi lanjutan bersama penyelenggara terkait persiapan PON Aceh-Sumut di Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat, 17 Mei 2024.
"Saya rasa sisa sedikit-sedikit yang perlu dikejar hingga menjelang pelaksanaannya," ujar Dito melalui laman resmi Kemenpora yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Dito menilai Sumatera Utara sebagai tuan rumah sudah siap. Hanya saja ada hal yang perlu dikebut dari sisi teknis dan nonteknis sehingga dalam pelaksanaannya nanti bisa sukses dan lancar.
Dalam kesempatan itu, Dito juga menegaskan bahwa tidak ada penundaan PON seperti isu yang beredar di masyarakat. PON Sumut-Aceh tetap berlangsung pada 8-20 September. "Perlu diketahui ini adalah sejarah PON terselenggara di dua provinsi, jadi butuh adaptasi. Sumut dan Aceh kompak dan rapi, tidak ada penundaan," ujarnya.
Pilihan Editor: Jokowi Tunjuk Bambang Susantono jadi Utusan Khusus Kerja Sama Internasional IKN