Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Dikabarkan Pasangan Anies-Ahok, Kini Relawan Dorong Anies-Andika Perkasa di Pilkada Jakarta

image-gnews
Anies Baswedan dan Andika Perkasa. FOTO/youtube/Andika Perkasa
Anies Baswedan dan Andika Perkasa. FOTO/youtube/Andika Perkasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Kami Anies mengusulkan agar mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpasangan dengan mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa untuk maju di Pilkada DKI Jakarta pada November 2024.

Ketua Presidium Relawan Kami Anies, Sultoni, saat menyatakan dukungan untuk Anies Baswedan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Kamis, menyatakan bahwa Anies dan Andika Perkasa adalah pasangan yang ideal untuk Pilkada DKI Jakarta.

"Sangat indah dan sangat elok jika Pak Anies dipasangkan dengan mantan Panglima TNI yaitu Bapak Jenderal Andika. Kami rasa mereka sangat cocok," ujarnya.

Sultoni menegaskan bahwa kepemimpinan Anies di Jakarta telah terbukti, dengan kemajuan integrasi transportasi, infrastruktur seperti trotoar dan jalur sepeda, serta bantuan sosial bagi warga. Sementara itu, sosok Andika diyakini bisa melengkapi kepemimpinan Anies dengan kecerdasannya dan berbagai gelar pendidikan dari perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat. 

"Ketika beliau jadi Panglima TNI, sosok beliau sangat karismatik dan tidak banyak kejadian-kejadian yang melukai perasaan prajurit," kata dia.

Dia optimistis bahwa PDIP akan setuju dengan pasangan ini, mengingat Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani pernah menyatakan ketertarikan terhadap Anies untuk Pilkada Jakarta 2024.

"Kalau dilihat-lihat PDIP juga akan merapat dengan Pak Anies, karena kita lihat di berita Ibu Puan sudah menyebut nama Pak Anies, mudah-mudahan itu terealisasi," ujarnya.

Sultoni juga yakin bahwa para pemilih Anies di Pilkada 2017 akan tetap setia mendukungnya di Pilkada 2024. Relawan Kami Anies juga berupaya meningkatkan elektabilitas Anies dengan merangkul kaum milenial dan generasi Z.

"InsyaAllah Pak Anies menang, apalagi jika dipasangkan dengan Pak Andika. Kami akan all out," ujarnya.

Sementara itu, Humas Kami Anies, Joko Handoko, menambahkan bahwa Pilkada Jakarta akan menarik perhatian besar, baik di kalangan elit maupun masyarakat bawah. 

"Pilkada Jakarta ini serasa Pemilihan Presiden (Pilpres) karena menjadi bahan perbincangan hangat masyarakat dari berbagai penjuru Tanah Air. Ini menjadi kesempatan baik bagi Anies sebagai modal pada pesta demokrasi lima tahun mendatang," katanya.

Joko juga menegaskan bahwa suara 41 persen yang diperoleh Anies dalam Pilpres sebelumnya adalah modal kuat untuk kembali meraih dukungan di Pilkada Jakarta. 

"Pak Anies punya basis pemilih fanatik di Jakarta. Suara dukungan akan semakin kuat jika ditambah dukungan dari PDI Perjuangan," kata dia.

Sebelumnya, sempat dikabarkan Anies Baswedan akan berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan soal peluang PDIP memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta, Anies-Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur Jakarta.

"Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin, 6 Mei lalu.

Dia tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Pilkada Jakarta. Menurut Hasto, mereka merupakan sosok yang mencerminkan karakter Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita kan partai demokrasi yang berkarakter Indonesia, sehingga nama-nama itu diusulkan dari bawah," ujarnya.

Profil Politik Andika Perkasa

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengumumkan bahwa mantan Panglima TNI Andika Perkasa telah bergabung sebagai kader partai. Pengumuman ini disampaikan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 24 Mei 2024.

Andika, menantu mantan Kepala BIN A.M. Hendropriyono, pensiun dari jabatannya sebagai Panglima TNI pada 21 Desember 2022 di usia 58 tahun. Ia lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 21 Desember 1964.

Lulusan Akademi Militer pada 1987, Andika memulai kariernya sebagai Perwira Pertama Infanteri Kopassus Grup 2 selama 12 tahun. Ia kemudian menjadi Sekretaris Pribadi Kepala Staf Umum TNI dan Komandan Resimen Induk di Kodam Jayakarta, Jakarta. Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Danrem 023 di Sibolga, Sumatera Utara.

Pada November 2013, Andika menjadi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat dengan pangkat Perwira Tinggi Bintang Satu. Ia kemudian diangkat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) setelah pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2014.

Setelah menjabat Komandan Paspampres, Andika menjadi Panglima Kodam XII/Tanjungpura pada 2016 dan Komandan Kodiklat TNI AD pada 2018. Pada akhir 2018, Jokowi melantiknya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, kemudian pada 2021, ia diangkat menjadi Panglima TNI.

Mungkinkah Koalisi PKB dan PDIP?

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka peluang mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelang Pilgub Jakarta 2024. Kedua partai membuka kemungkinan mengusung mantan calon presiden pada Pemilu 2024 itu di Pilgub Jakarta.

Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar menyatakan partainya mengutus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas berkomunikasi dengan Anies perihal Pilgub Jakarta.

"Kami memanggil ketua DPW (Jakarta) untuk disuruh melakukan komunikasi dengan timnya Pak Anies," kata Halim di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.

Halim mengungkapkan komunikasi itu dilakukan untuk mendalami secara detail soal data dan peluang, jika Anies diusung kembali sebagai bakal calon gubernur Jakarta periode 2024-2029. Dia menuturkan komunikasi itu nantinya dibahas kembali di Desk Pilkada PKB dan keputusan akhir diambil dalam rapat pleno DPP PKB.

Ketika ditanyai apakah Anies akan mengikuti uji kompetensi dan kepatutan (UKK) di Desk Pilkada PKB, Halim mengatakan prosesnya berjalan dinamis.

"Semua harus melalui tahapan UKK, tapi UKK tidak hanya dilakukan di DPP. Persoalan tempat tidak menjadi aturan baku, yang penting substansi yang didiskusikan," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ini.

MICHELLE GABRIELA  | ANTARA | ADINDA JASMINE PRASETYO | DANIEL A. FAJRI | DEFARA DHANYA PARAMITHA | SAVERO ARISTIA WIENANTO | EKA YUDHA SAPUTRA 

Pilihan Editor: Ketika PKB dan PDIP Tertarik Pada Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Panwascam Temukan Anak di Bawah Umur dalam Acara Kampanye Ridwan Kamil

22 menit lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berdialog dengan para pelajar di halaman kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya, Cikini, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 28 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Panwascam Temukan Anak di Bawah Umur dalam Acara Kampanye Ridwan Kamil

Panwascam Menteng, Jakarta Pusat, temukan ada pelajar dibawah umur yang ikut di acara kampanye dialog Ridwan Kamil dengan pelajar.


Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

39 menit lalu

Logo PDIP
Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

Caleg terpilih PDIP di Dapil Jawa Timur VI, Sri Rahayu, ditengarai telah meneken surat pengunduran diri. Dua politikus PDIP menyebut bahwa Rahayu mundur agar cucu mantan presiden Sukarno, Hendra Rahtomo, bisa lulus menjadi anggota DPR.


Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

1 jam lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kiri) menunjukkan dokumen pakta integritas yang sudah ditandatangani dirinya dan Bang Doel di kawasan Jakarta Utara, Kamis, 26 September 2024. Pramono menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan segala persoalan di Kampung Bayam. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

Pramono Anung mengaku berpengalaman mendampingi Megawati dalam tiga kali pilpres. Begitu juga saat Jokowi maju ke pemilihan presiden.


Blusukan ke Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Beli Dagangan Warga

2 jam lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung saat mendatangi Hunian Sementara warga Kampung Bayam di kawasan Jakarta Utara, Kamis, 26 September 2024. Pramono mengaku sudah teken surat kesepakatan atau pakta integritas dengan warga Kampung Susun Bayam (KSB) agar bisa kembali memiliki hunian layak. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Blusukan ke Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Beli Dagangan Warga

Pramono Anung menyampaikan janji kampanye seputar sanitasi, air bersih hingga melanjutkan program-program gubernur sebelumnya yang dinyatakan layak.


Ridwan Kamil Ajak Pelajar Dialog di DPD Golkar, Beberapa Ada yang Masih Dibawah Umur

2 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil blusukan di jalan Pancoran Barat IX,Jakarta Selatan pada Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Ridwan Kamil Ajak Pelajar Dialog di DPD Golkar, Beberapa Ada yang Masih Dibawah Umur

Ridwan Kamil mengajak salah satu pelajar untuk mencoba memimpin menyuarakan tagline Rido.


PDIP Sudah Ganti 7 Caleg Terpilih, Ada yang Mengundurkan Diri hingga Dipecat

3 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto membacakan pengumuman nama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Kepala Daerah yang diusung PDIP dalam Pilkada 2024 berasal dari 169 daerah dengan rincian 6 provinsi, 151 kabupaten, dan 12 kota. TEMPO/Ilham Balindra.
PDIP Sudah Ganti 7 Caleg Terpilih, Ada yang Mengundurkan Diri hingga Dipecat

KPU mengaminkan penggantian caleg PDIP melalui empat kali perubahan keputusan, sejak penetapan pertama.


Pramono Anung Tegaskan Tak Akan Politisasi Agama dalam Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung bertemu dengan pendukung setelah menandatangani Deklarasi Damai di Kota Tua pada Selasa, 24 September 2024.  TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Pramono Anung Tegaskan Tak Akan Politisasi Agama dalam Pilkada Jakarta

Pramono Anung menyatakan tidak akan mempolitisasi agama dalam Pilkada Jakarta.


Jubir Bilang Balai Kota Jadi Tempat Warga Berkeluh-Kesah Jika Pramono Anung Jadi Gubernur

3 jam lalu

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menyambangi warga Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pada Sabtu, 28 September 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Jubir Bilang Balai Kota Jadi Tempat Warga Berkeluh-Kesah Jika Pramono Anung Jadi Gubernur

Aldy mengatakan bahwa nantinya masyarakat dapat mendatangi Balai Kota untuk bertemu Pramono Anung.


Rano Karno Janji Tak akan Gusur Sekolah jika Menang Pilgub

4 jam lalu

Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyampaikan pandangannya saat menghadiri Dialog Publik Seni di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin, 23 September 2024. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Rano Karno Janji Tak akan Gusur Sekolah jika Menang Pilgub

Rano Karno manyampaikan janji tak akan menggusur sekolah saat menyapa pendukungnya di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 September 2024.


Jubir Optimistis Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Bisa Salip Ridwan Kamil-Suswono

4 jam lalu

Ketiga paslon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno foto bersama setelah meneken Deklarasi Damai di Kota Tua, Selasa, 24 September 2024. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Jubir Optimistis Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Bisa Salip Ridwan Kamil-Suswono

Survei Poltracking menyatakan, Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 47,5 persen; Pramono Anung-Rano Karno 31,5 persen; Dharma-Kun Wardana 5,1 persen.