"Aryo sudah berada di ruang rawat inap," kata Rismadi sambil berjalan menuju ruang rawat, Jumat (17/7).
Dia mengaku kaget melihat kabar dari televisi yang menyebutkan Aryo menjadi salah satu korban ledakan. "Saya langsung ke sini," ujarnya.
Selain Rismadi, Jimi Maulkar, kakak sepupu Aryo telah lebih dulu menjenguk. Aryo mengalami luka di bagian tanggan kiri dan telingga. Pendengarannya sedikit terganggu. Menurut Jimi, Aryo yakin bahwa bom itu berada tidak jauh dari tempatnya bekerja. "Bunyi awal dia pikir tabrakan, setelah itu barulah ledakan hebat," ucapnya menirukan Aryo.
Sampai saat ini, pasien korban ledakan yang dirawat di rumah sakit Jakarta ada 15 orang. Dua di antaranya, Edward Thielsen, warga Kanada sudah dilarikan ke RSPP dan David Potter, warga Amerika sudah dilarikan ke RS Medistra.
Dua belas warga negara Indonesia masih dirawat. Mereka antara lain, Sidik Maulana, Aryo Pinandito, Deni Purwanto, Adri, Dikdik Ahmad Taufik, Dewi Lestari, Ririn, Hendri, Sahman, Choirul Anam, M. Roni, Wahidul Kohar, dan satpam Marriot bernama Bambang.
RINA WIDIASTUTI