TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bermalam di rumah menteri saat mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN), di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Selasa hingga Rabu, 4-5 Juni 2024. Kepala negara menyampaikan kesan usai menginap di rumah dinas baru Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di IKN.
“Pagi sangat indah sekali, kemarin waktu sunset – matahari terbenam sangat indah sekali, dan ya suasana itu yang saya sampaikan – tidur nyenyak sekali,” katanya usai meninjau lokasi lapangan HUT Kemerdekaan RI di IKN, Rabu pagi, 5 Juni 2024, dikutip dari keterangan video.
Rumah menteri di IKN memiliki luas bangunan 580 meter persegi dan luas lahan 1.000 meter persegi. Proses pembangunan 36 rumah menteri dengan anggaran Rp 519,06 miliar, ditargetkan selesai dan siap huni pada pertengahan 2024.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpes) Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara (IKN) BAB VI mengenai Penahapan Pembangunan IKN, ada lima tahap pembangunan ibu kota baru.
Rumah menteri masuk Tahap I pembangunan IKN yang dikerjakan selama kurun 2022-2024. Pembangunan IKN tahap satu mencakup infrastruktur dasar utama mencakup infrastruktur penyediaan air minum, ketenagalistrikan, teknologi informasi dan komunikasi, pengelolaan persampahan, dan air limbah untuk penduduk pionir.
Tahap ini juga menargetkan pembangunan sarana utama seperti Istana Presiden, perkantoran, dan perumahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Pemindahan ASN, TNI/Polri tahap awal. Inisiasi sektor-sektor ekonomi prioritas.
“80-an persen interior eksterior semuanya dalam proses semua. Insya allah selesai lah selesai,” ucap Jokowi soal pembangunan tahap satu IKN.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini mencatat bahwa dia juga siap berkantor di IKN pada Juli mendatang. Sementara persiapan HUT RI ke-79 sudah hampir final.
Jokowi melakukan peresmian sejumlah infrastruktur dan pembangunan awal sejumlah proyek di IKN sejak Senin, 3 Juni 2024. Groundbreaking tahap VI mencakup Astra Biz Centre, Al Azhar Summarecon, dan Universitas Gunadarma, ini tanpa Bambang Susantono yang baru saja mundur sebagai Kepala Otorita IKN.
Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, diberi tugas oleh Jokowi sebagai Plt. Kepala Otorita IKN.
Pilihan Editor: Jokowi Optimistis Berkantor di IKN pada Juli: Tinggal Tunggu Air