TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Desk Pilkada Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Abdul Halim Iskandar, menegaskan partainya belum mengeluarkan rekomendasi untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. Namun Halim mengatakan partainya membuka komunikasi dengan Anies Baswedan untuk maju di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta.
"Belum ada yang kami keluarkan, karena semua masih proses pendalaman," kata pria yang akrab disapa Gus Halim itu dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, 29 Mei 2024 seperti dikutip Antara.
Halim menyampaikan hal itu menjawab pertanyaan soal adanya bakal calon gubernur yang mengklaim sudah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Dia menyebutkan PKB masih mengukur kondisi elektabilitas dari para bakal calon gubernur paling lambat akhir Juli 2024. "Karena Agustus sudah masuk tahap pendaftaran," ucapnya.
Dia menuturkan saat ini PKB baru mengeluarkan 65 rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota se-Indonesia. Rekomendasi itu dikeluarkan setelah para bakal calon mengikuti uji kompetensi dan kepatutan (UKK) yang dilaksanakan Desk Pilkada PKB.
Halim juga memastikan nama-nama yang sudah mendapatkan rekomendasi PKB sekaligus menjadi nama yang akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam format Model B1KWK.
"Akan ada form yang dikeluarkan KPU. Nanti menjelang pendaftaran, kami akan keluarkan dan ditandatangani langsung oleh ketua umum dan sekjen," katanya menegaskan.
Hingga Selasa, 28 Mei 2024, terdapat 2.978 bakal calon kepala daerah se-Indonesia yang mendaftar melalui PKB. Sementara 288 bakal calon kepala daerah sudah melalui tahapan UKK. Program UKK dilakukan untuk mendalami visi misi dan apa yang menjadi problematika daerah masing-masing.
PKB Buka Komunikasi dengan Anies Baswedan
Sementara itu, Halim mengatakan PKB membuka komunikasi dengan Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta.
"Soal DKI, kami sudah melakukan komunikasi oleh ketua umum, semuanya diserahkan melalui Desk Pilkada. Kami sedang melakukan pendalaman dan diskusi dengan Pak Anies Baswedan," katanya.