TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP menegaskan, Ketua Dewan Pengarah Megawati Soekarnoputri akan menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ende, memang lekat dengan julukan ‘Kota Pancasila’ karena merupakan tempat pengasingan Bung Karno selama empat tahun oleh pemerintah kolonial, yang kemudian menginspirasi lahirnya butir-butir Pancasila.
“Pada kesempatan kali ini Ibu Ketua Dewan Pengarah akan ada di Ende. Sehingga nanti memang ini bagian proses dari birokrasi yang kita bangun untuk saling mendelegasikan kewenangannya,” ujar Tonny Agung Arifianto, Sekretaris Utama BPIP saat ditemui di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Riau pada Kamis, 30 Mei 2024.
Tonny menilai, hal itu merupakan proses pembagian kewenangan. Kehadiran Megawati di Ende merupakan langkah dari pembagian kewenangan, karena Sekretaris Dewan Pengarah dan Anggota Dewan Pengarah lainnya akan hadir di tempat berbeda.
Senada dengan Tonny, Wakil Kepala BPIP Rima Agristina menuturkan, upacara peringatan Hari Lahir Pancasila akan diadakan di berbagai wilayah di Indonesia.
“Supaya tidak hanya di pusat, di satu lokasi, karena itu kegiatan ada di beberapa wilayah. Nah Ibu Ketua Dewan Pengarah disana upacara di Ende. Kemudian Sekretaris Dewan Pengarah juga akan berada disini dengan beberapa Anggota Dewan Pengarah, mengikuti acara-acara luring,” kata dia. Rima juga mengungkapkan, acara upacara akan diikuti secara daring dari Jakarta oleh beberapa Anggota Dewan Pengarah BPIP.
Menjelang peringatan Hari Lahir Pancasila pada Sabtu, 1 Juni 2024, BPIP mengadakan gladi bersih upacara di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Riau, pada Kamis, 30 Mei 2024. Tahun ini, peringatan tersebut mengusung tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”.
“Hari ini BPIP menggelar gladi bersih untuk upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024. Sesuai arahan Bapak Presiden, BPIP menggelar upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 ini di Blok Rokan, Riau, Dumai,” ujar Rima.
Upacara peringatan tersebut akan dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh sekitar 1.045 peserta. Selain Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, BPIP juga mengundang seluruh kementerian dan lembaga, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda), Pertamina, serta ASN di Provinsi Riau dan Kota Dumai.
Menurut Rima, alasan upacara peringatan digelar di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan atas arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, lokasi tersebut sebagai simbol penyampaian kepada masyarakat atas keberhasilan pemerintah melaksanakan ketahanan energi.
“Kita telah berhasil melaksanakan ketahanan energi dengan kepemilikan di mana Blok Rokan ini sudah kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi dan juga produktivitasnya baik,” kata dia.
Sebelumnya, penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus sebagai Hari Libur Nasional tersebut telah termaktub melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016.
Pilihan Editor: Berikan Tugas Khusus, Megawati Ingin Ahok Pegang Yayasan?
