INFO NASIONAL – Dalam upaya meningkatkan layanan serta memperkaya aktivitas seni dan budaya di Taman Ismail Marzuki (TIM), PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) telah mengambil langkah signifikan dengan menandatangani nota kesepahaman bersama PT Artotel Kamar Indonesia (Artotel Group). Kerja sama ini bertujuan untuk mengelola dan mengoperasikan Wisma Seni TIM, memberikan pelayanan dengan standar internasional untuk mendukung kegiatan seni dan budaya di kawasan tersebut, sekaligus memperkuat posisi TIM sebagai pusat kebudayaan dan kesenian yang memiliki reputasi internasional.
Artotel Group, yang dikenal sebagai manajemen operator akomodasi berpengalaman di Indonesia, mengintegrasikan empat unit bisnis utamanya, yaitu Hotel (Stay), Food & Beverages (Dine), Event Management (Play), dan Curated Merchandise (Shop). Dengan konsep gaya hidup masa kini, Artotel Group menyediakan beragam pilihan akomodasi yang memenuhi kebutuhan berbagai segmen pasar. Contohnya, Mangkuluhur ARTOTEL Suites Hotel di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, yang memadukan seni dan budaya Nusantara dalam desain arsitektur serta kolaborasi dengan seniman kontemporer terkemuka Indonesia.
Untuk Wisma Seni TIM, Artotel Group merencanakan konsep seni yang menggabungkan warisan budaya masa lampau dan kontemporer, menciptakan atmosfer yang memperkaya kawasan TIM sebagai pusat kesenian dan kebudayaan. Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Iwan Takwin, menyatakan harapannya bahwa kerja sama ini akan membantu Wisma Seni TIM dalam mendukung berbagai kegiatan seni dan budaya di TIM, dengan pengelolaan yang terstandarisasi dan profesional.
Sebagai bagian dari optimalisasi sinergi kebudayaan dan kesenian di DKI Jakarta, TIM kini menghadirkan fasilitas penginapan yang dapat disesuaikan dengan kegiatan-kegiatan yang ada di TIM. Dengan demikian, para seniman, budayawan, dan pemangku kepentingan lainnya memiliki pilihan akomodasi yang efisien dan strategis untuk mendukung berbagai kegiatan seni dan budaya, menjadikan TIM sebagai kawasan yang unggul dalam pengembangan pusat seni dan budaya baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 63 tahun 2019 tentang Penugasan kepada PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Jakpro diberi amanat untuk melakukan revitalisasi TIM sebagai pusat kesenian Jakarta beserta seluruh perubahan atau penambahan bangunannya. Peraturan ini juga menetapkan Jakpro sebagai pengelola bangunan dan fasilitas yang ada di TIM, menjadikannya tanggung jawab utama dalam memastikan bahwa TIM dapat terus berfungsi sebagai pusat kesenian yang dinamis dan berkembang.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Iwan Takwin, dan Chief Operating Officer Artotel Group, Eduard R Pangkerego. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Harian Dewan Kesenian Jakarta, Bambang Prihadi, serta seluruh jajaran manajemen dan pengurus dari kedua belah pihak. Seremoni penandatanganan diakhiri dengan sesi ramah tamah dan foto bersama di Kantor Pusat Jakpro, menandai awal dari kolaborasi strategis yang diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi perkembangan seni dan budaya di Jakarta.(*)
