Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

71 Tahun Yasonna Laoly, Ini Karier Politik Anak Mayor Asal Sibolga Jadi Menkumham 2 Periode

image-gnews
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM atau Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly atau Yasonna Laoly lahir pada 27 Mei 1953 di Sorkam, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Yasonna Laoly merupakan anak dari ayah bernama F. Laoly dan ibu bernama R. Sihite. Ayahnya memiliki latar belakang polisi dengan pangkat terakhir mayor dan pernah menjadi anggota DPRD Kota Sibolga serta anggota DPRD Tapanuli Tengah. 

Berdasarkan laman resmi yasonnahlaoly, Yasonna menempuh pendidikan di SD Katolik Sibolga, SMP Negeri 1 Sibolga, dan SMA Katolik Sibolga. Saat duduk di bangku kelas 1 SMA, ayahnya berkeinginan agar Yasonna menjadi pendeta. Yasonna pun menyetujuinya. Namun, menjelang lulus SMA, ia berkeinginan untuk kuliah di jurusan hukum Universitas Sumatera Utara (USU) sehingga niat menjadi pendeta pupus. Meskipun sang ayah sempat marah besar, tetapi akhirnya mengalah.

Selama kuliah, pada 1972-1978, Yasonna meraih beragam prestasi akademik dan non-akademik. Ia juga aktif berorganisasi dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan menjabat sebagai Sekretaris Umum Senat Mahasiswa Fakultas Hukum. Bahkan, ia menjadi pelopor dan Ketua Umum Kesatuan Mahasiswa Nias di USU.

Sebelum lulus kuliah, Yasonna sudah meniti karier sebagai pengacara perkara perdata dan pidana. Sudah berkarier sejak masih kuliah, membuat Yasonna percaya diri dan berani menikahi Elisye W. Ketaren yang sekarang sudah dikaruniai empat anak. Setelah menikah, ia menjabat sebagai penasehat hukum Hasan Chandra. Karier Yasonna pun perlahan berkembang menjadi dosen dan Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen, Medan. 

Lalu, pada 1983, Universitas HKBP mengirim Yasonna menempuh studi sistem administrasi non-gelar di Roanoke College, Salem Virginia, Amerika Serikat (AS). Setelah lulus, ia langsung melanjutkan studi magister di Virginia Commonwealth University, AS pada 1986. Tidak pernah puas, ia melanjutkan studi untuk meraih gelar doktor di bidang kriminologi, North Carolina State University, USA, pada 1994-1996.

Menurut kemenkumham.go.id, selama menempuh pendidikan di luar negeri, Yasonna meraih beberapa penghargaan, yaitu: 

  • Outstanding Graduate Student Award Virgina Commonwealth University 1986 
  • Alpha Kappa Delta International Sociology Honor Society 1987
  • Sigma Iota International Honor Society 1993
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karier Politik Yasonna Laoly

Pada 1998, saat reformasi, Yasonna terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PDIP lantaran memiliki latar belakang yang memadai. Satu tahun kemudian, ia menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara sampai pada 2004. Setelah itu, ia menduduki beberapa jabatan, yaitu Wakil Ketua DPD PDIP, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan DPD PDIP, dan Koordinator Kursus Guru Kader Tingkat Provinsi Sumatera Utara DPP PDIP. 

Pada Pemilu 2004, Yasonna berhasil menjadi anggota DPR dari dapil Sumut I. Periode selanjutnya, dalam Pemilu 2009, ia masih tetap berada di Senayan sebagai anggota DPR PDIP dari dapil Sumut II. Kariernya dalam dunia politik semakin meroket sehingga ditunjuk menduduki jabatan strategis, seperti Ketua Fraksi PDIP MPR, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, dan Panitia Khusus RUU Politik.

Lalu, dalam kabinet pemerintah Jokowi 2014-2019, Yasonna Laoly dipercaya menjadi Menkumham. Bahkan, ia menduduki kursi kementerian tersebut selama dua periode sampai 2024.  

Pilihan Editor: Megawati Telepon Yasonna Laoly Minta Aktivis Lingkungan Karimunjawa Dibebaskan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketua KPK Pastikan Kaesang Pangarep dan Boby Nasution Dipanggil

1 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kiri) menyerahkan surat rekomendasi kepada bakal calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (kanan) di Lapangan Gajah Mada Medan, Sumatera Utara, Rabu, 14 Agustus 2024.  PSI secara resmi mendukung Bobby Nasution untuk maju pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara. ANTARA/Yudi Manar
Ketua KPK Pastikan Kaesang Pangarep dan Boby Nasution Dipanggil

Ketua Sementara KPK memastikan proses hukum terhadap Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution akan tetap berjalan.


Janji Pramono Anung Atasi Masalah Banjir, Polusi, hingga Soal PPSU

2 jam lalu

Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Janji Pramono Anung Atasi Masalah Banjir, Polusi, hingga Soal PPSU

Pramono Anung berjanji akan menyelesaikan masalah-masalah kecil dulu yang ada di Jakarta.


Kandidat dari IM57+ Institute Tak Lolos Capim KPK, Praswad: Sejak Awal Kami Tak Percaya Kerja Pansel

2 jam lalu

Ketua Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Muhammad Yusuf Ateh (kedua kiri) memberikan keterangan pers  terkait pengumuman hasil Tes Assessment di Lobby Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 11 September 2024. Pansel KPK mengumumkan sebanyak 20 orang calon pimpinan KPK dan 20 orang calon Dewas KPK lolos seleksi profile assessment dan selanjutnya akan menjalani tes wawancara serta kesehatan pada 17 hingga 20 September 2024. TEMPO/Subekti
Kandidat dari IM57+ Institute Tak Lolos Capim KPK, Praswad: Sejak Awal Kami Tak Percaya Kerja Pansel

Pansel Capim KPK dinilai hanya melakukan kerja administrasi dan bertugas meloloskan capim pilihan istana.


Sidang Korupsi Timah, Jokowi Disebut Perintahkan Akomodir Penambang Ilegal di Bangka Belitung

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan smelter baru yang dimiliki PT Timah Tbk di Kabupaten Bangka Barat, Kamis, 20 Oktober 2022. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sidang Korupsi Timah, Jokowi Disebut Perintahkan Akomodir Penambang Ilegal di Bangka Belitung

Saksi dalam sidang korupsi Timah menyatakan PT Timah mengakomodir penambang ilegal setelah ada perintah dari Presiden Jokowi.


Jokowi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Berikut Pernyataan Gus Ipul Soal PKB

6 jam lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat jumpa pers di Kantor PBNU pada Selasa, 6 Agustus 2024. Gus Ipul siap menghadapi proses hukum jika dirinya dan Ketum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf turut dilaporkan. TEMPO/ILHAM BALINDRA
Jokowi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Berikut Pernyataan Gus Ipul Soal PKB

Jokowi lantik Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Mensos gantikan Tri Rismaharini. Sebelumnya kerap lontarkan kritik ke Cak Imin dan PK


Presiden Jokowi Serahkan Bonus Paralimpiade Paris 2024, Atlet Peraih Emas Dapat Rp 6 Miliar

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo menerima kontingen Indonesia yang ikut serta dalam Paralimpiade Paris di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Serahkan Bonus Paralimpiade Paris 2024, Atlet Peraih Emas Dapat Rp 6 Miliar

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan uang bonus sekaligus mengapresiasi prestasi para atlet Paralimpiade Paris 2024.


Kepala BNPT Eddy Hartono Ungkap Arahan dari Presiden Jokowi

7 jam lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf saat dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos) untuk Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024 bersama Irjen Pol. Eddy Hartono saat dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Gus Ipul akan mengisi sisa masa jabatan Mensos yang ditinggalkan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri menyusul keikutsertaannya dalam Pilgub Jawa Timur. Sementara Irjen Eddy Hartono pernah mengemban tugas sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror (2015-2017). Eddy menggantikan Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, yang dilantik menjadi Kepala BNPT pada 3 April 2023. TEMPO/Subekti
Kepala BNPT Eddy Hartono Ungkap Arahan dari Presiden Jokowi

Irjen Polisi Eddy Hartono dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala BNPT yang baru pada hari ini.


Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo menerima kontingen Indonesia yang ikut serta dalam Paralimpiade Paris di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

Presiden Jokowi mengapresiasi setinggi-tingginya para atlet paralimpiade yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.


Dilantik Menjelang Pemerintahan Jokowi Habis, Gus Ipul: Satu Detik Saja Berharga

8 jam lalu

Menteri Sosial Saifullah Yusuf usai serah terima jabatan di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Dilantik Menjelang Pemerintahan Jokowi Habis, Gus Ipul: Satu Detik Saja Berharga

Gus Ipul yang baru saja dilantik sebagai Menteri Sosial menyebut setiap hitungan detik itu berarti dalam tugas barunya itu.


Gus Ipul Jabat Mensos Hanya Satu Bulan, Apa yang Mau Dilakukan?

8 jam lalu

Serah terima jabatan Mensos kepada Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Gus Ipul Jabat Mensos Hanya Satu Bulan, Apa yang Mau Dilakukan?

Menteri Sosial Gus Ipul masih membutuhkan waktu sehari atau dua hari untuk memetakan pekerjaannya di kementerian.