TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi atau Projo, Budi Arie Setiadi, tidak ambil pusing soal sikap politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut Budi, yang juga mendukung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP memiliki hak untuk menentukan sikap politiknya sendiri.
Menteri Komunikasi dan Informatika ini mengatakan setiap partai memiliki kebebasan untuk mewakili keinginan kader-kadernya.
“Itu hak politiknya PDI Perjuangan, haknya setiap organisasi untuk memutuskan sesuai dengan aspirasi dan keinginan organisasi tersebut,” kata Budi Arie dalam konferensi pers daring pada Jumat, 24 Mei 2024.
Dia tidak mempermasalahkan jika nantinya PDIP memutuskan untuk berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran atau oposisi. “Kita enggak campur tangan itu terserah, organisasi mau di luar boleh, enggak juga enggak apa-apa,” ujar dia.
Budi mengklaim pemerintah juga tidak akan mengurusi sikap partai. Dia menyampaikan tak mau ikut campur urusan internal PDIP. “Terserah saja lah, kita enggak ikut campur gitu loh dalam pengambilan keputusan. Begitu,” ucap Budi.
Diketahui, PDIP sedang mengadakan rapat kerja nasional atau Rakernas pada hari ini, Jumat, 24 Mei hingga Minggu, 26 Mei nanti. Salah satu yang akan dibahas dalam Rakernas tersebut adalah sikap politik partai.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan sikap politik partai banteng untuk berada di dalam atau luar pemerintah bakal diputuskan dalam Rakernas tersebut. “Sikap politik akan dibahas di dalam rakernas. Dari situ akan diumumkan sikap dalam penutupan rakernas,” kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu 22 Mei 2024.
Terdapat tiga hal utama yang akan dibahas PDIP dalam Rakernas kali ini. Tiga persoalan pokok tersebut, yakni pertama, soal sikap politik PDIP baik internal maupun eksternal. Kedua, merumuskan program-program kerakyatan. Ketiga, membahas tentang strategi pemenangan Pilkada 2024.
Pilihan Editor: Kala Puan Maharani Mendadak jadi Sopir Megawati di Rakernas PDIP