Perihal apakah jatah menteri itu mencakup satu menteri koordinator dan dua menteri teknis, Zulhas mengatakan hal yang sama. “Hak prerogatif bapak presiden terpilih, terserah beliau.”
Adapun Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY juga menyerahkan urusan pemilihan nama menteri dalam kabinet mendatang kepada Prabowo.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada beliau sebagai presiden terpilih bapak Prabowo Subianto, karena yang jelas kami Partai Demokrat telah memiliki komitmen setelah berjuang bersama dan beliau tentu sangat berharap dukungan penuh bukan hanya pada saat kampanye, tetapi menjalankan pemerintahan selama 5 tahun ke depan agar sukses, dan beliau sampaikan itu berkali-kali," ujar AHY di Nusa Dua, Bali, Rabu, 22 Mei.
AHY menambahkan dia tidak ingin memberikan beban kepada presiden terpilih mengingat Prabowo lebih memahami kebutuhan kabinet ke depan. Menurut dia, Demokrat hanya bisa mempersiapkan kader-kader termasuk juga gagasan-gagasan yang bisa digunakan sesuai kebutuhan untuk lima tahun ke depan.
DANIEL A. FAJRI | ANTARA
Pilihan editor: Pujian Gerindra untuk Bobby Nasution yang Baru Gabung Jadi Kadernya