TEMPO.CO, Jakarta - Meski mengklaim mendapatkan tawaran untuk menjadi Menteri, bekas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku tidak mengambil tawaran tersebut. Ia mengatakan, sebelum memperoleh tawaran tersebut, dirinya telah berpesan ingin kembali memimpin Jawa Timur.
"Saya sudah sampaikan mohon diberi kesempatan untuk kembali ke Jawa Timur," kata Khofifah setelah acara halabihalal Muslimat Nahdlatul Ulama di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024.
Namun, Ketua Muslimat NU itu tak berkenan menyampaikan rinci ihwal posisi menteri apa yang telah ditawarkannya. Khofifah hanya tersenyum manakala ditanyai ihwal pihak Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran yang menawari jabatan tersebut.
Adapun Khofifah menjadi Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. Bersama Wakilnya, Emil Elestianto Dardak, Khofifah dinilai telah memberikan banyak kemajuan bagi Jawa Timur.
Hal tersebut diungkapan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng. Dia mengatakan, Demokrat merekomendasikan keduanya untuk kembali maju di Pilkada Jawa Timur pada November mendatang.
Khofifah tidak menampik ihwal rekomendasi tersebut. Dia mengatakan, sejauh ini terdapat empat partai politik yang telah memberikan rekomendasi dukungan untuk dirinya maju kembali di Pilkada Jawa Timur.
Empat partai tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar dan Partai Demokrat. "Saya juga berkomunikasi dengan PPP dan PSI," kata Khofifah.
Peneliti Populi Center, Usep Saepul Ahyar, mengatakan Khofifah menjadi calon potensial Gubernur Jawa Timur. Menurut dia, nama Khofifah memiliki peluang besar untuk kembali menang menduduku kursi Jawa Timur 1. Apalagi, efek kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur pada Pilpres 2024, suka atau tidak memberikan efek ekor jas.
"Basis konstituen Muslimat NU juga ada di tangan Khofifah," kata Usep.
Usep memprediksi jika Khofifah akan kembali maju dengan Emil Dardak sebagai wakilnya. Sebab, dua pasangan ini sudah menampakan cikal bakal akan kembali berpasangan setelah menerima tawaran menjadi Juru kampanye Nasional TKN dan Juru bicara Gibran Rakabuming Raka.
Khofifah tak membantah keinginannya untuk kembali bersanding dengan Emil Dardak. Dia mengatakan, Emil menjadi figur yang laik untuk diajak bekerjasama dan membantu membangun Jawa Timur agar lebih baik ke depan. "Saya merasa nyaman dan produktif dengan Mas Emil," kata Khofifah.
Pilihan Editor: Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah