TEMPO.CO, Jakarta - Setelah partai politik lainnya memberi sinyal dengan membuka nama-nama figur yang akan diusung maju di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta. Partai Demokrat mulai bergerak.
Partai yang dipimpin Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini menyiapkan tiga nama kader senior untuk menyambul pilkada Jakarta.
Tiga nama tersebut, adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jakarta, Mujiono; Anggota Komisi Perdagangan DPR, Melani Leimena Suharli; dan mantan Wakil Ketua DPRD Jakarta, Ferrial Sofyan.
"Ketiganya calon potensial Demokrat di Pilkada Jakarta," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, Rabu, 1 Mei 2024.
Andi mengatakan, ketiga nama tersebut akan disodorkan ke sejumlah partai politik lainnya guna membangun koalisi. Namun, Partai Demokrat tak menargetkan posisi kursi utama. "Kami memilih menjadi wakil saja," ujar Andi.
Ihwal rencana pembentukkan koalisi, Andi melanjutkan, Partai Demokrat telah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik lainnya. Hanya saja, bekan Menteri Pemuda dan Olahraga itu tak merinci dengan siapa saja Demokrat menjalin komunikasi.
Demokrat, bersikap terbuka dalam membentuk koalisi di Pilkada Jakarta. Begitu pun dengan rencana mengusung kader muda. Andi mengatakan, Demokrat tengah mempersiapkan sejumlah nama kader muda yang akan diplot dan ditawarkan kepada partai politik lain. "Intinya kami wait and see dulu dengan dinamikanya saat ini," ucapnya.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, partai belambang pohon beringin tersebut belum dapat memastikan dengan siapa akan berkoalisi di Pilkada Jakarta. "Tunggu keputusan Ketua Umum dan DPP," kata Doli.
Serupa, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan, meski menyodorkan nama Wakil Ketua DPRD Jakarta, Zita Anjani kepada partai Golkar. PAN pada prinsipnya terbuka untuk melakukan jajak komunikasi dengan partai lain. "Kan kita juga ada nama potensial lain. Ada Eko Patrio, Lula Kamal dan lainnya," ujar Viva.
ANDI ADAM FATURAHMAN | EKA YUDHA SAPUTRA
Pilihan Editor: PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani
