TEMPO.CO, Yogyakarta - Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berdasar Tes (UTBK SNBT) 2024.
Rektor ISI Yogyakarta Irwandi mengungkap UTBK SNBT 2024 di ISI Yogyakarta diikuti lebih dari empat ribu peserta, meningkat cukup signifikan dibanding UTBK SNBT 2023 silam yang jumlahnya berkisar tiga ribuan peserta.
“Ada sebanyak 4.037 peserta yang mengikuti UTBK SNBT 2024 di ISI Yogyakarta tahun ini, cukup melonjak dibanding tahun lalu jumlahnya,” kata Irwandi di sela memantau pelaksanaan UTBK SNBT hari pertama Selasa 30 April 2024.
Dengan peningkatan jumlah peserta itu, ISI Yogyakarta pun menyebar lokasi tes para peserta ke lebih banyak titik.
“Pelaksanaaan test kami sebar di delapan gedung, memanfaatkan 12 laboratorium komputer,” kata Irwandi.
Irwandi menjelaskan pelaksanaan tes itu terbagi dalam 14 sesi. Di mana setiap sesi diikuti setidaknya oleh 347 orang yang terbagi dalam 12 laboratorium komputer. Materi soal terdiri empat bagian yaitu Tes Potensi Skolastik, Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia, Tes Literasi dalam Bahasa Inggris, dan dan Tes Penalaran Matematika.
“Selain materi yang sudah ada itu setiap peserta juga wajib membuat portofolio dirinya untuk dinilai, apakah memang layak untuk diterima di sini atau tidak,” kata dia.
Setiap hari ada dua tes
Pelaksanaan UTBK SNBT ISI Yogyakarta yang akan berlangsung sampai 7 Mei 2024 itu, setiap harinya akan ada dua sesi tes.
Tes sesi pagi akan dimulai tepat pukul 07.15 WIB sampai pukul 10.30 WIB. Sedangkan tes sesi siang akan dimulai tepat pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 16.15 WIB.
Khusus tes hari Jumat sesi siang akan dimulai pukul 13.45 WIB untuk mengakomodasi waktu ibadah sholat Jumat. Seluruh peserta wajib datang lebih awal sekitar satu jam sebelum dimulainya tes.
“Setiap peserta UTBK jelas diawasi dan diperiksa sesuai prosedur untuk menghindari praktik kecurangan,” kata dia.
“Setiap panitia pelaksana UTBK juga ikut terus diawasi oleh tim monitoring dan evaluasi yang akan memastikan pelaksanaan UTBK 2024 yang berintegritas,” imbuhnya.
UTBK SNBT ini merupakan seleksi masuk PTN jalur ke dua, setelah beberapa bulan sebelumnya sudah digelar seleksi jalur ke satu melalui Jalur SNBP (Seleksi Nasional berbasis Prestasi).
Peserta yang tidak lolos UTBK SNBT masih bisa mencoba peruntungan untuk mendaftar seleksi jalur ketiga lewat Jalur Mandiri. Tahun ini ISI Yogyakarta membuka 24 Prodi, baik itu prodi sarjana dan juga prodi sarjana terapan yang tersebar di tiga fakultas.
PRIBADI WICAKSONO
Pilihan Editor: Panitia SNPMB Evaluasi UTBK SNBT Hari Pertama, dari Pengawasan hingga Kehadiran Peserta
