Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah mengidentifikasi isu strategis di Kalimantan Barat. Terdapat sejumlah saran agar tata kelola pemerintah daerah di provinsi tersebut berdampak nyata bagi masyarakat.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat harus memilih skala prioritas. Salah satu yang perlu mendapat prioritas adalah mendorong birokrasi berdampak sehingga kesibukan birokrasi ke depan lebih berdampak untuk rakyat,” ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat, di Pontianak, Selasa, 23 April 2024.

Contohnya implementasi reformasi birokrasi tematik dalam hal penanganan kemiskinan dan penanganan stunting. Menurut Anas, dua masalah tersebut perlu didorong melalui crosscutting lintas sektor.

Anas berpesan agar aparatur sipil negara (ASN) yang telah dan akan mengabdi di Kalimantan Barat mampu mengubah wajah birokrasi. Birokrasi diharapkan tidak lagi diartikan sebagai tumpukan kertas, tetapi harus mampu memperbaiki kualitas hidup masyarakat. 

Arah kebijakan reformasi birokrasi kedepan adalah birokrasi yang bersih, efektif, dan berdaya saing mendorong pembangunan nasional. Untuk itu, diperlukan digital structure, digital competence dan digital culture agar selaras dengan tekad transformasi digital di pemerintahan.

ASN selayaknya mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi, termasuk untuk diterapkan pada pelayanan. “Dalam hal transformasi digital, akselerasi transformasi digital dan profesionalitas ASN juga perlu didorong untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima,” ucap Anas.

Diketahui, Provinsi Kalimantan Barat mengusulkan 1.579 formasi ASN untuk pengadaan tahun 2024. Keseluruhan usulan terebut telah disetujui, yang terdiri dari 60 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 1.519 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). 

Peningkatan kualitas SDM ASN ini menjadi keniscayaan seturut Provinsi Kalimantan Barat mendapat perhatian dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2025-2045.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa sektor di provinsi berjuluk Seribu Sungai ini akan menjadi fokus pembangunan nasional. Antara lain penataan destinasi pariwisata prioritas Sambas-Singkawang, peningkatan akses pelayanan kesehatan di wilayah perbatasan dengan peningkatan dokter spesialis dan tenaga kesehatan, peningkatan akses, kualitas pendidikan, dan infrastruktur yang menjadi hambatan pertumbuhan ekonomi.

Kalimantan Barat juga memiliki potensi lainnya seperti pertambangan, pertanian, perikanan, perkembunan, peternakan, pariwisata, insdustri dan kehutanan. “Potensi ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung pembangunan daerah,” kata Anas.

Salah satu strategi mempercepat kemajuan daerah adalah memperbaiki kualitas pelayanan publliknya, termasuk percepatan izin usaha agar pertumbuhan ekonomi semakin cepat. Kementerian PANRB terus mendorong pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) sebagai pusat pelayanan. 

Di Provinsi Kalimantan Barat, terdapat 6 MPP (43%) dari 14 kabupaten dan kota yang ada. “Pembangunan MPP harus mengutamakan fungsi, bukan megahnya gedung. Bangunan tidak harus megah namun yang terpenting fungsinya harus optima,” ujar Anas.

Pelayanan saat ini harus berprinsip citizen centric yang menegaskan bahwa negara bagi rakyat dengan memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan murah. Dibantu BUMN Peruri, pemerintah Tengah mengembangkan Portal Nasional Pelayanan Publik. Nantinya berbagai layanan bisa diakses melalui portal tersebut secara digital. 

Untuk mempercepat implementasi layanan digital terpadu maka perlu disepakati pengembangan identitas digital sebagai solusi jalan tengah. Selain itu, Anas meminta agar Provinsi Kalimantan Barat menyatukan seluruh aplikasi pelayanan publik kabupaten dan kota di wilayahnya. “Provinsi segera menginteroperabilitaskan aplikasi-aplikasi yang ada sehingga masyarakat tinggal masuk ke satu portal,” ia memungkas. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

46 menit lalu

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

Program deradikalisasi merupakan upaya pembinaan dalam rangka mendukung proses reintegrasi warga binaan untuk kembali ke masyarakat.


Bidik Ekspor, LPDB-KUMKM Siap Inkubasi Koperasi Ikan Tuna Biak

51 menit lalu

Bidik Ekspor, LPDB-KUMKM Siap Inkubasi Koperasi Ikan Tuna Biak

Pelatihan dan peningkatan SDM diperlukan agar Koperasi Produsen Samber Binyeri Maju bisa melakukan ekspor.


Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

1 jam lalu

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

SPI mendorong semua anggota menggunakan fasilitas pompa dalam mengantisipasi musim kering dampak el Nino.


Harga Emas Pegadaian Terbaru 8 Mei 2024

13 jam lalu

Harga Emas Pegadaian Terbaru 8 Mei 2024

Bagi masyarakat yang ingin membeli logam emas yang aman dan nyaman, butik Galeri 24 bisa menjadi solusi karena bagian dari anak perusahaan dari PT Pegadaian.


Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

13 jam lalu

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya


Pegadaian Syariah Luncurkan Pembiayaan Porsi Haji Plus

13 jam lalu

Pegadaian Syariah Luncurkan Pembiayaan Porsi Haji Plus

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, meluncurkan Produk Pegadaian Syariah Pembiayaan Porsi Haji Plus.


Nikson Nababan Blusukan ke Kampung Nelayan Seberang Belawan

14 jam lalu

Nikson Nababan Blusukan ke Kampung Nelayan Seberang Belawan

Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu), Nikson Nababan, blusukan ke Kampung Nelayan Seberang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan, pada Rabu, 8 Mei 2024.


Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

14 jam lalu

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya.


BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Tepat Waktu Membayar Iuran JKN

14 jam lalu

BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Tepat Waktu Membayar Iuran JKN

Dengan membayar iuran sebelum tanggal 10 tiap bulannya, status kepesertaan JKN-nya sipastikan akan tetap aktif dan bisa digunakan kapanpun untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.


Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

15 jam lalu

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

Peresmian ditandai oleh penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kartika Wirjoatmodjo.