TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Jumat, 19 April 2024, pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, disingkat Prabowo-Gibran rencananya akan berunjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi atau MK. Di sisi lain, Prabowo justru melarang aksi tersebut. Seperti apa fakta-faktanya?
1. Ratusan ribu pendukung disebut akan unjuk rasa
Seratusan ribu pendukung Prabowo-Gibran disebut akan berunjuk rasa di depan Gedung MK hari ini, Jumat, 19 April 2024. Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan atau TKN Golf Prabowo-Gibran Haris Rusli Mouti mengatakan aksi untuk merespons berbagai tuduhan, penghinaan dan pelecehan kepada pemilih pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 itu.
“Seakan-akan 96,2 juta orang melaksanakan hak pilihnya untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran karena disuap dengan bantuan sosial,” kata dia di Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Gibran Rakabuming sempat mempersilakan aksi tersebut asalkan tertib.
2. Prabowo minta Haris Rusli hentikan rencana aksi
Namun, rencana aksi tersebut tampaknya tak dikehendaki Prabowo. Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan itu meminta Haris menghentikan rencana. Arahan itu, kata Haris, disampaikan Prabowo lewat sambungan panggilan video. Prabowo meminta agar para pendukungnya menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
“Malam ini saya sendiri mendapatkan arahan langsung dari Pak Prabowo Subianto, pemimpin kami, presiden terpilih Pilpres 2024. Prabowo menyampaikan arahan pada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran agar tidak melanjutkan aksi massa damai yang rencananya digelar besok,” katanya saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis malam 18 April 2024.
3. Lewat video Prabowo imbau batalkan aksi
Selain melalui Haris, Prabowo juga secara pribadi menyampaikan permintaan kepada pendukungnya agar membatalkan aksi di depan Gedung MK. Dalam sebuah video, Prabowo menyampaikan permintaan itu dan mengatakan alasan pembatalan ditujukan untuk menjaga persatuan dan kerukunan.
“Saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi apapun di depan Gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain,” kata Prabowo dalam keterangan videonya, Kamis malam, 18 April 2024.
4. Prabowo ingatkan pendukung agar tak terprovokasi
Prabowo juga mengingatkan kepada para pendukungnya agar tidak terprovokasi oleh narasi kecurangan yang dituduhkan kepada dia dan pasangannya, Gibran, putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Betapa pun, menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu, tudingan kecurangan dalam pilpres yang kini bergulir di MK merupakan tuduhan yang kejam.
“Berkali-kali saya ingatkan dengan kerukunan di antara kita dengan rasa persatuan dengan kearifan dengan kesejukan Indonesia akan mencapai cita-cita bangsa,” tuturnya.
5. TKN Prabowo-Gibran konsolidasi pendukung batalkan aksi
Haris Rusli Moti menyatakan, TKN sedang berupaya mengkonsolidasikan pendukung Prabowo Subianto agar membatalkan aksi damai di depan gedung MK. “Kami sedang kondisikan,” ujar Rusli saat dihubungi Tempo pada Jumat, 19 April 2024.
Rusli menyebut, meski TKN sudah berupaya untuk menyampaikan kepada pendukung Prabowo untuk menahan diri, banyak pendukung yang tetap akan datang ke MK. “Hingga saat ini masih ada banyak orang yang tetap mau datang ke MK,” ucap dia. Rusli mengklaim, hingga kini dia terus berupaya melakukan sosialisasi pembatalan aksi kepada pendukung Prabowo.
6. 75 ribu pendukung Prabowo-Gibran batal demo
Sekitar 75 ribu massa pendukung Prabowo-Gibran batal menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung MK. Haris mengklaim, notabenenya para pendukung Prabowo-Gibran sudah banyak yang beli tiket pesawat dan sewa bus untuk menuju Gedung MK, Jakarta Pusat. Meski demikian, sesuai arahan Prabowo, TKN langsung memberitahukan kepada puluhan ribu pendukung itu untuk urungkan niatnya. Harris meminta maaf karena pembatalan aksi tersebut.
“Kami selaku Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran bertanggung jawab atas pembatalan aksi ini,” jelasnya dalam keterangan resmi.
7. Kendati batal Polres Metro Jaya tetap siagakan personel
Polres Metro Jakarta Pusat tetap menyiagakan personel pengamanan meskipun aksi unjuk rasa relawan Prabowo-Gibran di Gedung Mahkamah MK batal dilaksanakan. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan 2.713 personel gabungan akan tetap disebar di sejumlah titik di sekitar Monumen Nasional dalam rangka pengamanan.
“Kami siap mengamankan warga yang menyampaikan pendapat dan menerjunkan 2.713 personel gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub,” ujarnya kepada wartawan.
Pantauan Tempo, arus kendaraan ke arah Jalan Merdeka Barat telah ditutup oleh aparat kepolisian. Lusinan polisi tampak berjaga di sekitar Area Patung Kuda. Kendati demikian, belum tampak massa aksi hingga pukul 09.25. Gedung Mahkamah Konstitusi juga tampak adem ayem, tak ada aksi demonstrasi di depannya.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | SAVERO ARISTIA WIENANTO | YOHANES MAHARSO | AMELIA RAHIMA | ANTARA
Pilihan editor: Ragam Sentilan Pendukung Prabowo-Gibran Lewat Karangan Bunga di MK