TEMPO.CO, Jakarta -
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 15 karangan bunga dikirim ke Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada hari ini. Belasan karangan bunga itu menyatakan dukungan terhadap paslon 02 Prabowo -Gibran dalam sengketa Pilpres yang tengah bergulir di MK.
Dari pantauan Tempo, sekitar 15 karangan bunga itu disusun berjejer di lorong dekat kantin belakang di Gedung MK. Menurut petugas kebersihan yang enggan disebut namanya, semua karangan bunga itu datang pagi ini dengan mobil bak yang berbeda.
Salah satu karangan bunga berbunyi "Kata Prof. Mahfud, yang kalah pasti teriak curang". Karangan bunga ini dikirim oleh Pemuda Joglosemar.
"Kami tunggu dedikasi Prabowo-Gibran untuk Indonesia," bunyi karangan bunga dari Perhimpunan Anak Muda Berkarya.
Karangan bunga lainnya datang dari pihak yang mengatasnamakan Bakul Ronde Solo Raya. Karangan ini berbunyi "dear Hakim MK, kami pilih Prabowo-Gibran dari hati. Jangan fitnah kami."
"Capek-capek nyoblos dari hati, eh dituduh karena bansos," begitu tulisan karangan bunga dari Generasi Muda-Mudi Kreatif.
Belasan karangan bunga dikirim ke Gedung Mahkamah Konstitusi di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pagi ini, 19 April 2024. Karangan bunga tersebut menyatakan dukungannya terhadap paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam sengketa hasil Pilpres yang tengah bergulir. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Karangan bunga lain dari Citizens Gemblong bahkan menyinggung tim sepak bola asal Inggris. "Manchester United nggak pernah nuduh Manchester City menang karena bansos, meskipun mereka merah dan biru langit."
Putusan sengketa Pilpres akan diumumkan pada Senin, 22 April 2024. Kedelapan hakim konstitusi masih menggelar rapat permusyawaratan hakim atau RPH untuk memutuskan perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU Pilpres itu.
Ketika dikonfirmasi, Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan RPH rencananya digelar hingga Ahad, 21 April 2024. Sedangkan Anggota Hakim MK Enny Nurbaningsih tak menjawab secara gamblang kapan RPH terakhir. "Mudah-mudahan (RPH terakhir hari ini). Mohon ditunggu ya," ujar Enny lewat pesan singkat pada Tempo, Jumat, 19 April 2024.
Pilihan Editor: Anwar Usman Tak Akan Tangani Sidang Sengketa Pileg PSI di MK