Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Pertanian Indonesia saat ini dihadapkan sejumlah permasalahan seperti terbatasnya akses teknologi modern, rendahnya produktivitas, kurangnya infrastruktur, perubahan iklim yang mengganggu pola tanam, serta ketimpangan akses pasar. Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Ekonomi, Prof. Dr. Ngatindriatun, M.P. berpendapat Smart Farming 5.0 yang mengakselerasikan teknologi maju dapat mengoptimalkan sumber daya dan mengurangi dampak lingkungan, merevolusi produksi pangan dan mendorong keberlanjutan dalam menghadapi pertumbuhan populasi perkotaan.

Smart Farming biasanya mengacu pada pemanfaatan teknologi digital, seperti IoT, cloud computing, robotika, sensor, kecerdasan buatan bidang pertanian serta metaverse. Teknologi Smart Farming 5.0 mengubah paradigma pertanian yang berkemajuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan,” tutur Prof. Dr. Ngatindriatun, M.P. dalam orasi ilmiahnya saat upacara pengukuhan Guru Besar Tetap di Kampus BINUS @Semarang, 17 April 2024.

Keberadaan Smart Farming memiliki dampak multisegi lingkungan hidup, sosial dan ekonomi. Hal ini sejalan dengan tujuan Pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang didefinisikan PBB sebagai agenda pembangunan global yang komprehensif dan inklusif, yang bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi bumi untuk generasi mendatang.

Dalam pembangunan pertanian berkelanjutan, implementasi kebijakan, program, dan kegiatan selalu memperhatikan keselarasan antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dengan keunggulan Smart Farming tersebut, membutuhkan kolaborasi penta helix. Pemerintah adalah sebagai regulator, fasilitator, penyedia layanan untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian.

Akademisi pada perguruan tinggi dapat mengintegrasikan teknologi dan ilmu pengetahuan terkini ke dalam sektor pertanian. Kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam ketahanan pangan khususnya pengembangan Smart Farming 5.0 harus menyatukan keilmuan multidisipliner klaster ekonomi, pertanian dan teknik.

Kelembagaan dan industri berperan dalam transformasi melalui beberapa cara, seperti holding, konsolidasi, dan modernisasi pertanian, menumbuhkan pengusaha muda pertanian lokal profesional, serta kerja sama antara kelompok tani, gapoktan, koperasi pertanian, dan perusahaan mitra berupa BUMN, BUMD, BUMDes, dan swasta.

Tidak kalah penting, media memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesadaran, mendidik, dan memotivasi para pemangku kepentingan, terutama petani dalam penerapan teknologi pertanian cerdas. Melalui kampanye media, petani dapat diberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana teknologi seperti sensor, drone, dan IoT dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan pertanian mereka.

Di akhir orasi ilmiah, Prof. Atin mengungkapkan visinya dalam menciptakan model pertanian yang tidak hanya berteknologi maju tetapi juga berkelanjutan secara ekonomi dan bertanggung jawab terhadap  lingkungan. Beliau mengembangkan proyek riset dengan membuat prototype platform digitalisasi pertanian melalui Pengembangan Desain Prototype Aplikasi B-Horti.

Untuk Edukasi Dan Pemantauan Tanaman Hortikultura yang saat ini sedang dalam proses penerbitan sertifikat HKI. Diharapkan dedikasinya akan memperkuat BINUS @Semarang sebagai pusat pendidikan yang mengusung teknologi metaverse dan akan diintegrasikan ke dalam pelatihan pertanian, layanan penyuluhan, dan platform pasar virtual.

Prof. Dr. Ngatindriatun, M.P. merupakan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Ekonomi dan merupakan merupakan Guru Besar ke-30 yang dikukuhkan Binus University. Prof. Atin saat ini merupakan Lecturer Specialist – Profesor Digital Business pada Binus Business School.

Upacara pengukuhan diadakan pada 17 April 2024 di Kampus BINUS @Semarang yang dipimpin oleh Ketua Senat dan Rektor BINUS University, Dr. Nelly, S.Kom., MM. CSCA, serta dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah III, Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Perwakilan Pimpinan Daerah, Dewan Guru Besar, Guru Besar Tamu, perwakilan industri dan tamu undangan.

“Sangat bersyukur, di tahun 2024 ini, BINUS University sudah mengukuhkan sebanyak tiga Guru Besar, dan Prof. Atin merupakan Guru Besar ke-30 yang dikukuhkan BINUS University. Yang luar biasa, BINUS @Semarang yang baru ada 2 angkatan mahasiswa, namun sudah memiliki Guru Besar,” tutur Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA, Rektor BINUS University.

“Prof. Atin merupakan salah satu Guru Besar yang patut dibanggakan. Usulan Beliau berjalan lancar tanpa melalui proses revisi atau perbaikan. Beliau juga merupakan Guru Besar ke-97 di lingkungan LLDIKTI III Jakarta,” tutur Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., Kepala LLDIKTI III Jakarta dalam sambutannya.

Pengembangan SDM menjadi bagian penting dan menjadi salah satu dari delapan strategic objective Binus University, yaitu Binusian dan Technology sebagai ukuran penting dari Visi BINUS 2035, a world class university, fostering and empowering the society in building and serving the nation.

Tidak hanya mendorong peningkatan karier Faculty Member (FM), tetapi juga sekaligus menfasilitasi bahkan melakukan program percepatan bagi FM untuk mencapai jenjang akademis sebagai Profesor atau Guru Besar. Hal ini sudah diimplementasikan dalam tiga tahun terakhir yang sangat disyukuri sudah menghasilkan banyak karya terutama bertambahnya jumlah Associate Profesor dan Profesor. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

10 jam lalu

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

Komisi VI DPR dukung percepatan pembangunan Bali Maritime Tourism Hub


BNPT Apresiasi Partisipasipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

11 jam lalu

BNPT Apresiasi Partisipasipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.


Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

12 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

Wikinara merupakan perusahaan network marketing terdaftar di Kementrian Perdagangan RI yang fokus dalam pemasaran produk nutrisi, kecantikan dan alat kesehatan.


Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

12 jam lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.


Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

12 jam lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.


Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

12 jam lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.


Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

13 jam lalu

Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menurunkan tim untuk menelusuri pelabuhan batu bara di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga yang diprotes warga.


Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

14 jam lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.


Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

15 jam lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).


Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

15 jam lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN