TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang juga Ketua Tim Kampanye Strategis Prabowo-Gibran mengajak semua pihak saling memaafkan dan memperkuat persatuan setelah Pemilu 2024. Bahlil berharap Idul Fitri menjadi momentum persatuan meskipun sempat berbeda pilihan politik saat pemilu.
“Politik sudah selesai. Kalau kemarin kita sama-sama ada perbedaan pilihan, ada tutur kata yang mungkin kurang pas, tidak berkenan, ya di hari Idul Fitri ini kita harus saling memaafkan, membukakan diri, menjaga kekompakan bangsa,” ujar Bahlil di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu, 10 April 2024.
Politikus Partai Golkar itu sebelumnya menyarankan agar Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati bisa hadir dalam acara open house Presiden Joko Widodo di Istana.
“Suasana hari raya seharusnya tidak perlu saling undang-mengundang," katanya setelah bertemu Jokowi di Istana Negara, Senin, 8 April 2024.
Hubungan Megawati dan Jokowi memburuk menjelang Pemilu 2024. Jokowi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sedangkan Megawati memberi restu kepada Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
INTAN SETIAWANTY