TEMPO.CO, Jakarta - Bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia untuk masyarakat di Gaza, Palestina, telah disalurkan melalui militer Yordania, The Royal Jordanian Armed Forces. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, bantuan itu disalurkan lewat Yordania karena alasan keamanan.
"Di sana masih rawan. Tapi kami terus melaksanakan diplomasi agar bisa mengirim bantuan lagi melalui airdrop," kata Agus Subiyanto di Wisma A. Yani, Menteng, Jakarta, Rabu, 10 April 2024.
Menurut Agus, Yordania merupakan daerah terdekat untuk menyalurkan bantuan. Semua bantuan dari negara lain pun disalurkan melalui Yordania.
Agus menuturkan, sempat ada kendala dalam airdrop dengan payung udara orang (PUO) dan payung udara barang (PUB). Yaitu dari pihak Yordania dan Israel dengan alasan keamanan. "Ya memang kemarin ada beberapa kendala tapi hasil koordinasi yang ketat akhirnya kami bisa melaksanakan airdrop.”
Bantuan kemanusiaan ke Gaza berupa makanan dan obat-obatan pun akhirnya bisa tersalurkan. Agus Subiyanto mengatakan pemerintah telah meminta tambahan beberapa sortie atau misi pasukan Indonesia membawa bantuan. Namun hanya beberapa sortie yang disetujui.
Pemerintah berencana mengirimkan lagi bantuan ke Gaza. Pemerintah mengupayakan bisa mendapat persetujuan sortie yang lebih banyak. Juga, meminta informasi soal kebutuhan pengungsi Palestina. “Insyaallah bantuan akan kami kirim lagi."