TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan para pendatang berhak memasuki wilayah Jakarta seusai libur lebaran, asal memenuhi beberapa hal. Heru mengatakan, yang paling penting warga mengadu nasib ke Jakarta bisa bekerja dengan baik dan memiliki rumah tinggal.
“Intinya dari pemda kan meminta itu kepada masyarakat," kata Heru yang juga Kepala Sekretariat Presiden, ditemui di Istana Merdeka, Senin, 8 April 2024.
Heru mengharapkan para pendatang mendapatkan pekerjaan yang baik dan bisa menjadi masyarakat Jakarta yang disiplin. Dia juga mengharapkan warga yang datang juga bisa berbaur untuk menjaga keamanan dan kebersihan Jakarta.
Pakar Tata Kota dari Kelompok Keahlian Sistem Infrastruktur Wilayah dan Kota, Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung I Gusti Ayu Andan menyatakan fenomena mudik lebaran sangat erat dengan proses urbanisasi – penduduk beralih dari pedesaan ke kota. Jakarta kerap menjadi tujuan perpindahan warga.
Proses urbanisasi dipengaruhi pembangunan yang terpusat di kota-kota besar yang menarik penduduk dari berbagai wilayah untuk mencari pekerjaan dan peluang ekonomi yang lebih baik. Pergerakan yang cepat dan tidak terkendali dapat menyebabkan tekanan besar pada infrastruktur kota, termasuk sistem transportasi.
"Mudik dalam skala besar menambah tekanan ini karena sistem transportasi harus menangani volume pergerakan orang yang jauh lebih tinggi dalam waktu singkat," ujarnya dalam keterangan tertulis Kamis, 4 April 2024.
Heru, dalam keterangan pada Senin, mengatakan dia masih akan melihat tren pendatang ke Jakarta tujuh hari setelah hari raya yang kemungkinan besar ditetapkan pada Rabu, 10 April 2024. Pj Gubernur mengatakan data pendatang daerah yang masuk ke Jakarta akan tercatat di Dinas Dukcapil.
“Dengan adanya kondisi sekarang, penertiban administrasi kependudukan – sementara proses yang keluar itu lebih banyak daripada masuk,” kata Heru, mencatat 20 ribu warga sudah keluar Jakarta per Senin pagi.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sejak Rabu 3 April hingga Selasa 9 April 2024 pada pukul 06.00 WIB, sebanyak 1.233.793 kendaraan telah meninggalkan Jakarta. Sejumlah kendaraan tersebut tercatat keluar melalui empat gerbang utama tol dari arah Jakarta. Realisasi kendaraan yang melintas keluar Jakarta tersebut naik 51,5 persen dari hari normal dan naik 2,2 persen dibandingkan tahun 2023.
Pilihan editor: Bahlil Minta Tokoh yang Pro atau Kontra Jokowi Datang ke Open House Istana