TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah yang juga menjadi penentu hari raya Idulfitri pada Selasa, 9 April 2024. Sidang isbat Lebaran 2024 ini bertepatan dengan Ramadan hari ke-29 yang ditetapkan oleh pemerintah. Kemenag juga juga akan melakukan pemantauan hilal di 120 lokasi di seluruh Indonesia.
Namun sejumlah kelompok masyarakat telah merayakan Idulfitri lebih dahulu dari penetapan pemerintah dan organisasi keagamaan Islam besar seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
1. Jemaah Aolia di Gunungkidul
Jemaah masjid Aolia di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta telah merayakan Idulfitri 1445 Hijriah pada Jumat, 5 April 2024. Penetapan hari Lebaran ini lebih cepat dibandingkan pemerintah atau organisasi keagamaan Islam seperti NU dan Muhammadiyah yang diperkirakan jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Umat muslim jamaah Masjid Aolia bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. Jamaah Masjid Aolia menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4/2024) didasari petunjuk dari pimpinan jamaah Masjid Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh atau yang biasa dikenal dengan nama Mbah Benu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Ratusan anggota jemaah Aolia melaksanakan salat id di aula rumah imam jemaah masjid Aolia Kyai Haji Ibnu Hajar Pranolo, yang akrab disapa Mbah Benu, di Padukuhan Panggang III, Kalurahan Giriharjo, Panggang, Kabupaten Gunungkidul pada pukul 06.00 WIB. Seorang pengurus Masjid Aolia mengaku menetapkan Idulfitri pada 5 April 2024 setelah ia menelepon langsung Allah SWT.
Mbah Benu mengatakan tidak ada metode mengenai lebih awalnya pelaksanaan salat id itu, melainkan berdasar keyakinan bersama. "Sesuai keyakinan," kata dia.
Dia menuturkan jemaahnya yang tersebar di seluruh dunia juga melaksanakan salat id pada hari yang sama. Yang ia ketahui jemaahnya ada dari di Kalimantan, Papua, Malaysia, India, hingga Inggris.
"Mereka tak diundang, semua datang sukarela, Allah maha mengetahui semua ciptaan-Nya," kata dia.
2. Jemaah Thariqat Syattariyah di Nagan Raya
Ribuan anggota jemaah Thariqat Syattariyah di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, merayakan Idulfitri atau Lebaran pada Senin, 8 April 2024. Mereka telah melaksanakan salat id di Masjid Peuleukung, Desa Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur.
Foto udara Jamaah Tarekat Syattariyah melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 Hijriah di halaman Masjid Syaikhuna Habib Muda Seunagan Desa Peuleukung, Seunagan Timur, Nagan Raya, Aceh, Senin, 8 April 2024. Sebagian umat Islam di Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Barat melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 Hijriah lebih awal dari jadwal yang ditetapkan pemerintah karena didasarkan pada metode hisab urfi khumasi atau bilangan lima dalam kitab Tajul Muluk yang dianut jamaah Syattariyah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Pada pelaksanaan salat id, ribuan orang telah memadati masjid sejak pagi hari, bahkan hingga memenuhi badan jalan. Pelaksanaan salat id itu berjalan lancar dengan pengawalan oleh personel Polres Nagan Raya dan prajurit TNI dari Kodim 0116 Nagan Raya.