INFO NASIONAL - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menyambut kedatangan penumpang pertama pesawat komersial Citilink QG 752, di Bandara Dhoho, Jumat, 5 April 2024. Penyambutan itu menandai beroperasinya Bandara Dhoho di Desa Sawah, Kecamatan Grocol, Kabupaten Kediri.
Secara simbolis Mas Dhito yang didampingi oleh jajaran Forum Koordinasi Musyawarah Daerah Kabupaten Kediri, mengalungkan untaian bunga kepada salah seorang penumpang bernama Dwi Faturahman.
Mas Dhito mengatakan, sementara ini baru maskapai Citilink yang melayani penerbangan di Bandara Dhoho, baik kedatangan maupun keberangkatan setiap Selasa dan Sabtu. Mas Dhito optimistis penumpang yang berangkat dari bandara tersebut akan semakin banyak sehingga bisa meningkatkan perekonomian di Kediri. Mas Dhito juga mengajak maskapai lain untuk membuka rute pelayanan. “Jangan sampai menyesal kalau nanti tidak membuka rute dari Kediri,” katanya.
Untuk moda transportasi darat keluar dan masuk bandara, Mas Dhito mengatakan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan perusahaan otobus PO Harapan Jaya dan PO Damri untuk mendukung sarana transportasi yang teritegrasi. “Kami ingin moda transportasi darat ke bandara ini dikelola dengan baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, setelah Bandara Dhoho resmi beroperasi, pihaknya akan mengembangkan infrastruktur menuju lokasi. Sehingga daerah-daerah lain di Jawa Timur, khususnya 12 kabupaten/kota di sekitar Kediri, dapat bersinergi mengembangkan bandara.
Penumpang yang mendapat pengalungan bunga, Dwi Faturahman, mengaku gembira Kediri telah memiliki bandara. Selama ini ia selalu mudik melalui jalur darat. Karena dibukanya rute penerbanya Kediri, Dwi tertarik mencoba menggunakan moda pesawat.
“Ternyata lebih cepat dan ringkas. Dengan beroperasinya Bandara Dhoho saya tak perlu repot-repot lagi berjibaku dengan kemacetan saat arus mudik dan balik seperti yang kami alami sepuluh tahun terakhir ini,” kata dia.(*)
