TEMPO.CO, Jakarta – Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan persamuhan itu sudah diagendakan.
“Iya bertemu Presiden Jokowi. Itu kan kunjungan kenegaraan. Ini juga sudah dibahas antar kementerian luar negeri,” kata Pratikno saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 3 April 2024.
Sebelumnya rencana kunjungan Paus diungkap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ia mengatakan Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia pada 3 September 2024, usai mendapat kepastian dari otoritas Vatikan.
Yaqut, dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 30 Maret 2024, mengatakan anjangsana Paus ke Tanah Air ini sangat dinantikan. Menag mengirimkan surat ke otoritas Vatikan pada Juni 2022.
“Ini saya kira menjadi kado istimewa, juga bagi umat Katolik khususnya,” kata Yaqut.
Dalam kunjungan nanti, Yaqut menyebut Paus Fransiskus bisa menyaksikan secara langsung keragaman dan persaudaraan antar umat beragama yang tumbuh di tengah masyarakat Indonesia.
Menag meyakini Indonesia mampu menjaga toleransi dan perdamaian antarpemeluk agama, termasuk ratusan umat agama lokal. Dalam surat ke Vatikan, Yaqut juga menginformasikan kerinduan umat Katolik kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia. Ia menyampaikan salam dari para Uskup Agung dan Uskup Indonesia.
“Mereka berdoa untuk kesehatan Paus Fransiskus dan berharap dapat datang ke Indonesia,” kata eks Ketua GP Ansor ini.
Pilihan Editor: Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September