Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal TPPO Berkedok Program Ferienjob Jerman, Kemenko PMK akan Evaluasi dan Dorong Mahasiswa Tak Jera

image-gnews
Deputi 6 Kemenko PMK, Warsito dalam acara Deputy Meet The Press di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Deputi 6 Kemenko PMK, Warsito dalam acara Deputy Meet The Press di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi 6 Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Warsito, menanggapi kasus tindak pidana perdagangan orang atau TPPO berkedong magang program ferienjob ke Jerman. Hal utama berkaitan dengan kejadian itu akan jadi sesuatu yang baik untuk pemerintah ke depannya dan jadi pembelajaran.

Warsito menyoroti pentingnya program magang ke luar negeri secara keseluruhan untuk meningkatkan kapasitas SDM.

"Saya berkoordinasi dengan Prof. Haris bahwa semangat kita sama, magang ini sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk mendapatkan pengalaman bekerja tidak hanya kompetensi ketrerampilan tapi soft skills, seperti kedisiplinan, tepat waktu," ujar Warsito di Jakarta pada Senin, 1 April 2024.

Menurutnya, program magang ke luar negeri sangat diperlukan mengingat kapasitas masyarakat Indonesia di luar negeri tidak mencukupi sehingga magang ini harapannya dapat diperbaiki ke depannya. Berdasarkan arahan di rapat internal, katanya, magang mahasiswa ke luar negeri tetap jadi hal yang penting.

"Sehingga pendekatan kita adalah bagaimana regulasi yang diperlukan akan menjadi kajian," katanya. Untuk meninjau kasus ferienjob yang belakangan ini jadi polemik, Minggu ini pihaknya akan mengadakan rapat kordinasi dengan berbagai pihak, yakni dengan Kemendikbudristek, Kemnaker, Badan Perlindungan Pekerja Migran, dan Kemenlu.

"Secara khusus kejadian ini akan dievaluasi, tapi jangan smpai membuat jera bagi institusi dan mahasiswa," kata Warsito mengimbau pihak yang bersangkutan. "Semangat untuk mendapat pengalaman harus kita dorong dengan regulasi yang diberikan sehingga tugas Magang Merdeka terlaksana dengan baik."

Dukung DPR Bentuk Satgas Usut TPPO Ferinjob

Menjawab soal usul DPR yang mengajukan agar dibentukan satgas khusus mengatasi hal ini, Kemenko PMK mengaku akan mendukung secara penuh. "Kami akan mendorong hal-hal yang sifatnya pendampingan. Kami berharap, mahasiswa secara hak-haknya terpenuhi," ujar Warsito.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melanjutkan penjelasannya, Warsito menuturkan mewakili Menteri PMK, pihaknya akan mendampingi. Hal tersebut berkaitan dengan bagaimana pelajar dan mahasiswa tetap magang dengan sebaik mungkin sesuai dengan tujuan. "Satgas dalam fungsi perbaikan kita akan dukung dan kita akan tinjau," katanya.

Warsito mengatakan, program serupa dengn ferionjob ini banyak ditawarkan di negara Eropa, seperti di perkebunan, bandara. Magang itu merupakan pekerjaan kasar atau membutuhkan tenaga tapi tidak pernah diorganisir oleh perguruan tinggi setempat.

"Ikatan hubungannya individu yang bersangkutan dengan perusahaan setempat, jobdesk sudah jelas. Banyak pekerjaan itu, abis itu datang, wawancara, lihat fisiknya, regulasi," ujarnya.

Warsito mengungkap, sejatinya ferienjob seperti itu, baru kemudian pada 2022 dibuka untuk orang non Uni Eropa, tapi tidak ada hubungan dengan akademis. Hal inilah yang perlu digarisbawahi.

"Oleh karena itu, tentu bahwa ferienjob kami berharap ke depannya, mungkin ada satgas termasuk kami yang evaluasi untuk memperbaiki permagangan dan regulasi di Kemnaker dan Kemendikbud," ucapnya.

Pilihan Editor: 8 Mahasiswa UIN Jakarta Jadi Korban TPPO Berkedok Program Ferienjob Jerman, Begini Pengakuan Kampus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

1 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

Direktorat Jenderal Imigrasi membentuk 71 desa binaan di Kepri untuk mencegah tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.


Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

2 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.


Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

2 hari lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.


Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

2 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.


Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

3 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024.   TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

3 hari lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza


Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

5 hari lalu

Pekerja memperlihatkan bijih nikel. (ANTARA/HO-Antam)
Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.


Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

9 hari lalu

Maxton Hall - The World Between Us. Dok. Prime Video
Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

9 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

9 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.