Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-fakta Gudang Amunisi TNI Meledak, Bukan yang Pertama

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Warga memperlihatkan video ledakan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu, 30 Maret 2024. Gudang yang meledak itu berisi amunisi yang telah kedaluwarsa. Usia dari sejumlah amunisi itu diperkirakan sudah lebih dari 10 tahun. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Warga memperlihatkan video ledakan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu, 30 Maret 2024. Gudang yang meledak itu berisi amunisi yang telah kedaluwarsa. Usia dari sejumlah amunisi itu diperkirakan sudah lebih dari 10 tahun. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gudang amunisi daerah atau Gudmurah Paldam Jaya yang terletak di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor mengalami ledakan pada Sabtu, 30 Maret 2024. Peristiwa yang  terjadi saat jam berbuka puasa, sekitar pukul 18.00 WIB, itu menghebohkan warga dan membuat sebagian warga yang tinggal di dekat kawasan tersebut panik.

Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta atau Pangdam Jaya Mayor Jenderal Mohammad Hasan mengatakan, api baru selesai dipadamkan pada waktu subuh, Ahad, 31 Maret 2024. Untuk memadamkan api, petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Bogor dan Bekasi dibantu oleh DKI Jakarta. Selain itu, anggota TNI dan Polri juga turun tangan membantu pemadaman dan evakuasi warga sekitar.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang di sekitar lokasi ini untuk tenang dan tidak perlu khawatir lagi, karena kita nilai dampaknya tidak bisa menimbulkan ledakan lagi,” kata Hasan, Ahad.

Rupanya, peristiwa meledaknya gudang amunisi ini bukan pertama kali terjadi di Indonesia. Untuk mengetahui informasi mengenai fakta-fakta gudang amunisi Ciangsana meledak, simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

1. Bukan Pertama Kali Terjadi

Pakar militer Anton Aliabbas menyoroti peristiwa meledaknya gudang amunisi TNI di Ciangsana, Bogor. Menurutnya, ini bukan peristiwa yang pertama kali terjadi.

“Dalam 10 tahun terakhir, insiden serupa telah beberapa kali terjadi,” ujar Anton lewat keterangannya kepada Tempo, Ahad, 31 Maret 2024.

Pada 5 Maret 2014, ujar dia, gudang amunisi milik Kopaska di Markas Komando Pasukan Katak di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, meledak. Insiden ini melukai 87 orang dan 1 orang meninggal dunia. 

Kejadian serupa kembali terjadi pada 14 September 2019 pada gudang berisi bahan peledak milik Brimob Polda Jateng, Semarang. Kejadian ini melukai 1 orang. Kemudian, pada 4 Maret 2024, gudang milik Detasemen Gegana, Satuan Brimob Polda Jatim, Surabaya, Jawa Timur juga meledak. Ledakan ini disebut berasal dari mortir yang akan didisposal.

“Mengingat insiden ini kerap berulang, penting kiranya untuk dilakukan evaluasi secara menyeluruh terkait standar penanganan munisi terutama yang telah kadaluwarsa dan akan dimusnahkan,” ucap Anton.

2. Ledakkan 65 Ton Amunisi

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan amunisi yang meledak dalam peristiwa kebakaran Gudang Amunisi tersebut berjumlah 65 ton. Menurutnya, sebanyak 65 ton amunisi tersebut kedaluwarsa dan merupakan gabungan dari beberapa satuan di Kodam Jaya.

“Ada MKK (Munisi Kaliber Kecil) dengan MKB (Munisi Kaliber Besar). Jadi, seluruhnya ada 65 ton tonasenya,” kata Agus di Kabupaten Bogor, Ahad.

Dia juga menjelaskan, rangkaian cara pembuangan amunisi kedaluwarsa cukup panjang. Pasalnya, harus melewati berbagai tahapan yang cukup rumit sebelum akhirnya dibuang.

“Amunisi yang SOP-nya (Standar Operasional Prosedur) sudah expired (kedaluwarsa) itu dikembalikan ke Kodam Jaya ini. Dikumpulkan untuk diperiksa lagi, diverifikasi, ada langkah-langkah itu sampai dengan akhirnya di-disposal (dibuang). 'Disposal' itu di Pameungpeuk (Kabupaten Garut, Jawa Barat), kami punya tempat,” ujarnya.

3. Warga Mengira Sebagai Bunyi Petasan

Gudang amunisi tersebut berada di dekat kawasan perumahan warga, tepatnya RW 11 Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor. Menurut kesaksian warga sekitar, pada awalnya mereka mengira bunyi ledakan itu berasal dari petasan yang biasanya dipakai sebagai penanda waktu berbuka puasa.

“Awalnya dikira ledakan petasan. Warga mengira ada orang yang nyalain petasan menandakan buka puasa, eh ternyata itu suara peluru yang terbakar. Akhirnya warga pun langsung kami evakuasi ke sini, ke rumah saya agar aman,” kata Udin Saputra, Kepala Desa Ciangsana. Ahad, 31 Maret 2024.

Udin mengatakan, ledakan gudang peluru itu sangat membuat khawatir dan takut warga. Pasalnya, ada beberapa selongsong peluru dan granat yang terlempar hingga pemukiman warga. Adapun warga di RT 01/11 Dusun 06 Ciangsana diungsikan semua karena lokasi itu sangat berdekatan dengan gudang peluru yang terbakar itu.

“Laporan dari Kepala dusun, RT dan RW memang ditemukan beberapa granat dan peluru di pemukiman. Nah warganya sudah kami evakuasi semua, wilayahnya sekarang kosong dan sudah dipasang garis polisi agar tidak ada yang masuk karena berbahaya,” kata Udin. 

4. Tidak Ada Korban Jiwa

Pangdam Jaya Mayor Jenderal Mohammad Hasan memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa ledakan tersebut. Ia juga menyebut kondisi di sekitar lokasi sudah aman. Sebab, ledakan itu terjadi di bagian bawah tanggul. Diketahui lokasi gudang itu berdekatan dengan sungai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sampai dengan saat ini kami sudah mengecek seluruh lokasi, di arah permukiman tidak ada korban jiwa,” kata dia.

5. Api Berawal dari Asap

Menurut Hasan, peristiwa ledakan diperkirakan terjadi pada Sabtu sekitar pukul 18.05 WIB. Setelah ditelusuri, ledakan bersumber dari gudang amunisi nomor 6 yang semula nampak mengeluarkan asap. “(Asap) ternyata terindikasi ledakan,” kata dia.

Setelah temuan itu, petugas di gudang segera menginformasikan kepada warga sekitar untuk waspada dan melakukan evakuasi.

6. Terjadi Tiga Kali Ledakan

Kepulan asap ledakan tampak dari kejauhan dan terekam oleh kamera amatir masyarakat. Bahkan, suara ledakan terdengar oleh warga di perkampungan dan perumahan Gunung Putri Bogor. Menurut keterangan polisi, ledakan terjadi hingga tiga kali dan getaran ledakan terasa hingga beberapa kilometer dari lokasi. 

“Kejadiannya jelang berbuka dan saat warga berbuka puasa. Warga di wilayah Gunung putri, dikejutkan oleh serangkaian ledakan yang berasal dari Bunker Gudang Peluru milik Kodam Jaya. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB dan disusul dengan ledakan kedua pada saat adzan maghrib pukul 18.05 WIB serta ledakan ketiga sekitar pukul 18.15 WIB,” kata Kapolsek Gunung Putri Ajun Komisaris Didin Komarudin.

7. Sebanyak 135 KK Mengungsi

Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada 135 kepala keluarga yang harus diungsikan akibat ledakan dan kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya itu. Bey merinci sebanyak 85 kepala keluarga diungsikan di kantor desa, sementara 50 keluarga lain diungsikan di sarana ibadah masjid sekitar Perumahan Kota Wisata, Bogor.

“Pastikan warga aman, pak bupati (Bogor) juga menangani warga, ada 85 kepala keluarga yang sementara ditempatkan di kepala desa dan 50 KK (kepala keluarga) di Masjid Darusalam Kota Wisata,” kata Bey.

8. Pemadaman dengan Robot dan Cairan Khusus

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta turut serta memadamkan api. Petugas menggunakan robot hingga cairan khusus untuk memadamkan api akibat ledakan gudang amunisi itu.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya mengerahkan dua unit robotik yang bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja terhadap petugas pemadam kebakaran. "Jadi memang untuk mengalihkan risiko terhadap personel, kami menggunakan dua unit robotik," kata dia.

Satriadi menjelaskan robot itu dikendalikan oleh operator menggunakan remot dengan jarak sekitar 500 meter dari sumber ledakan. Dia memastikan keselamatan operator yang menggerakkan robot tersebut aman dari titik kebakaran. "Jadi itu digerakkan oleh operator dari jarak jauh yang sudah terlindung dengan tanggul," ujarnya.

Selain robot, Satriadi mengatakan pihaknya menggunakan cairan khusus untuk memadamkan api di sekitar TKP. “Tambah lagi satu, kami cairannya pakai foam yang khusus, bukan cairan biasa saja,” kata dia.

RADEN PUTRI

https://nasional.tempo.co/read/1851592/panglima-tni-sebut-65-ton-amunisi-meledak-di-gudang-kodam-jaya-ciangsana

https://nasional.tempo.co/read/1851549/gudang-amunisi-meledak-pakar-sebut-bukan-yang-pertama

https://nasional.tempo.co/read/1851606/warga-ciangsana-sempat-mengira-ledakan-di-gudang-amunisi-kodam-jaya-suara-petasan

https://nasional.tempo.co/read/1851478/kronologi-dan-fakta-ledakan-gudang-amunisi-di-bogor-simpan-amunisi-kedaluwarsa-hingga-warga-diungsikan 

Pilihan editor: Pendaftaran Taruna Akmil TNI Buka Sampai 20 April 2024, Berikut 19 Syarat yang Harus Dipenuhi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

11 jam lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.


Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

14 jam lalu

Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus (kanan), Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata (tengah) melakukan penutupan jalan menuju kawasan Puncak saat pemberlakuan Car Free Night di Tol Jagorawi pintu keluar Gadog, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 31 Desember 2022. Polres Bogor memberlakukan Car Free Night di kawasan Puncak pada malam Tahun Baru mulai pukul 18.00 WIB 31 Desember 2022 hingga pukul 06.00 WIB 1 Januari 2023, arus lalu lintas menuju Puncak atau Cianjur dialihkan melalui Jonggol atau Sukabumi. Hal ini guna mengatur arus masuknya agar tercipta kelancaran dalam perjalanan saat car free night di malam pergantian tahun 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.


3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

14 jam lalu

Damkar Depok dibantu warga memadamkan kebakaran di rumah warga Jalan Lengkeng, RT. 3/1 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis malam, 25 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.


Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

15 jam lalu

Polisi militer memeriksa kendaraan dinas TNI saat pelaksanaan operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi di bypass jalan Jenderal A. Yani, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023. Detasemen Polisi Militer Kogartap I Jakarta menggelar razia rotator dan mobil pelat TNI. TEMPO/Tony Hartawan
Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.


Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

18 jam lalu

Ilustrasi pasukan TNI AL. ANTARA/Yusran Uccang
Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.


TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

18 jam lalu

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto usai upacara pembukaan gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) dan Yustisi Pom TNI TA 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.


TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

19 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan. Foto: ANTARA/Evarukdijati
TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua


TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

20 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.


Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

20 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?


Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) Jenderal Charles Flynn (kiri) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta, pada 21-23 April.  Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024