Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sorotan PDIP terhadap Dinasti Politik Jokowi

image-gnews
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Majunya Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden di Pemilu 2024, terus menjadi polemik di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP hingga persoalan dinasti politik Jokowi.

"Jujur saja, kami khilaf," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam diskusi daring Sing Waras Menggugat di MK, Hak Angket, Keputusan MKMK?, pada Sabtu, 30 Maret 2024. Hasto menyebut. khilaf terhadap langkah politik yang sudah dilakukan PDIP empat tahun silam. Waktu itu memberi jalan putra sulung Jokowi untuk maju menjadi Wali Kota Solo.

1. Hasto Kristiyanto Mempertanyakan Konsistensi Yusril

Hasto Kristiyanto, mempertanyakan konsistensi Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra ihwal putusan Mahkamah Konstitusi perkara nomor 90 yang membuka jalan Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden.

Menurut Hasto, Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu merupakan salah satu ahli hukum yang menyebut putusan nomor 90 problematik. "Tetapi sekarang, apakah beliau konsisten dengan ucapannya tersebut," kata Hasto dalam diskusi daring bertajuk Sing Waras Menggugat di MK, Hak Angket, Keputusan MKMK?, Sabtu, 30 Maret 2024. Adapun partai yang dipimpin Yusril merupakan salah satu partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

2. Nepotisme

PDIP memandang persoalan ini akan menjadi permasalahan serius. Upaya Jokowi untuk terus melanggengkan kekuasaannya dengan membangun dinasti politik kian menguat setelah melenggangnya jalan Gibran menjadi calon wakil presiden.

"Nepotisme ini menguat kecurangan melalui penggunaan kekuasaan kian menguat juga," kata Hasto, Sabtu, 30 Maret 2024. Menurut dia, upaya Jokowi sudah melebihi ambang batas

3. PDIP Merasa Dikhianati

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasto memandang manuver dan pengkhianatan Jokowi terhadap PDIP tidak bisa terus dilanjutkan terjadi kepada bangsa dan negara. "Kami akhirnya sadar dan melakukan evaluasi, tapi sudah banyak kebohongan yang dilakukan sejak awal," ucap Hasto, Sabtu, 30 Maret 2024.

4. Tanggapan Gibran

Menanggapi pernyataan Hasto, Gibran menanggapi. “Ya terima kasih Pak Hasto. Mohon maaf (PDIP khilaf dukung Pilkada Solo) Pak Hasto,” katanya ketika ditemui awak media seusai menghadiri Peringatan Nuzulul Qur'an dan Haul Sheikh Zayed Al Nahyan di Masjid Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Sabtu, 30 Maret 2024. 

5. Manuver Kader Muda

Peneliti Senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar mengatakan, manuver yang dilakukan keluarga Solo menjadi pukulan yang menyakitkan bagi partai banteng. Menurut Usep, anjloknya suara Ganjar-Mahfud dalam pemilihan presiden 2024 diiringi dengan drama bermanuvernya kader-kader muda potensial PDIP ke koalisi atau partai lain. 

Misalnya Maruarat Sirait, Gibran dan Bobby Nasution, kata Usep, mereka adalah kader muda potensial PDIP. "Ke depan, PDIP belum tentu dapat kader muda seperti mereka lagi," kata dia. Manuver keluarga Solo, Usep melanjutkan, juga berpotensi menggulingkan dominasi PDIP di Senayan. Sebab, sejumlah partai pengusung Gibran   memperoleh suara cukup banyak untuk menghentikan langkah politik PDIP.

ANDI ADAM FATURAHMAN | SEPTIA RYANTHIE | ANTARA

Pilihan Editor: Ucapkan Selamat Paskah, Sekjen PDIP Singgung Ketidakadilan hingga Abuse of Power

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

14 menit lalu

Ilustrasi mobil mewah Ferrari putih. Roadsmile.com
Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta


Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

16 menit lalu

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.


Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

56 menit lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri), Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (tengah) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Prabowo)
Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.


Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyupiri Gubernur Jenderal Australia David Hurley keliling Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor


Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

1 jam lalu

Dua politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan) berfoto bersama dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.


Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

1 jam lalu

Pimpinan Pusat GP Ansor tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dilantik oleh Jokowi pada Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?


Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.


Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

2 jam lalu

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?


Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kiri belakang) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri depan) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.


Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

4 jam lalu

Gubernur Jenderal Australia David Hurley (kanan) menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo alias Jokowi saat upacara penyambutan di Goverment House, Canberra, Australia, Ahad, 9 Februari 2020. Presiden disambut upacara kenegaraan oleh Gubernur Jenderal Australia David Hurley dan Ibu Linda Hurley di Government House, Canberra, Australia, Minggu (9/2). AAP/Getty Pool/Tracey Nearmy/REUTERS
Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.