Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UGM Buka Peluang Lulusan Bekerja di Jepang, Begini Kerja Samanya

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada atau UGM membuka peluang para lulusannya bekerja di sejumlah perusahaan di Jepang. Oleh karena itu penguasaan skill dalam bidang komputer, ilmu sains, dan artificial intelligence sangat diperlukan di samping penguasaan Bahasa Jepang yang akan diajarkan pada mahasiswa sejak awal.

Hal itu mengemuka dalam peluncuran Japan Career Center (JCC) FMIPA UGM, Rabu, 27 Maret 2024 di ruang Auditorium FMIPA UGM. Selain peluncuran kantor Japan Career Center, juga ditandatangani penandatangan nota kesepahaman antara FMIPA UGM dan Asean Nagoya Club (ANC) Japan.

Dekan FMIPA UGM Kuwat Triyana mengatakan adanya kantor Japan Career Center FMIPA UGM ini membuka potensi terbukanya kesempatan kerja di Jepang bagi lulusan. Sebab JCC ini akan menjadi fasilitator untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas melalui program pendampingan dan sumber pusat informasi peluang pekerjaan.

“Lapangan kerja di Jepang sangat besar sekali di tengah pertumbuhan penduduk mereka yang menurun, usia produktif juga menurun. Saya kira ini harus dimanfaatkan dengan strategis. Kelak dalam rentang 2-3 sampai 10 tahun, lulusan yang sudah bekerja di Jepang ini siap menjadi orang profesional, menjadi mitra baru dan mampu membangun jejaring dengan sangat baik,” kata Kuwat dilansir dari situs UGM pada Kamis, 29 Maret 2024.

Berdasarkan informasi yang ia dapatkan, Dekan Kuwat menyebutkan bidang kerja teknologi informasi termasuk yang paling banyak menyerap lulusan dari FMIPA UGM. Namun begitu, pihaknya akan mendorong bidang kerja lain.

“Bidang Information Technology (IT) yang selama ini banyak diserap. Tentunya akan diperluas pada bidang lain agar seluruh lulusan dari seluruh prodi bisa terserap semua,” katanya.

Dekan Kuwat mengatakan dengan adanya kantor JCC ini akan makin memperluas jejaring internasional dan semakin banyak lulusan FMIPA UGM yang menjadi warga global. Oleh karena itu, pihaknya menyiapkan lulusan S1 dan S2 sebagai tenaga profesional dan siap bekerja di berbagai perusahaan ternama di Jepang.

Menurut Kuwat, lulusan FMIPA terbuka lebar untuk bekerja di banyak perusahaan. Selain bidang IT untuk lulusan ilmu komputer, lulusan prodi Fisika bisa bekerja di industri semikonduktor, lulusan kimia bisa bekerja di industri kosmetik, lulusan prodi matematika juga bisa bekerja di bagian data sains. “Artinya akan banyak peluang yang bisa dimanfaatkan,” katanya.

Soal kerja sama dengan ANC Japan, Kuwat menuturkan bahwa perusahaan ini sudah bekerja sama dengan lebih dari 700 perusahaan di Jepang. Dengan kerja saat ini membuka peluang bagi mahasiswa sedari awal untuk mendapatkan informasi peluang kerja, proses rekrutmen hingga kegiatan pengembangan potensi diri untuk siap bekerja di negara sakura tersebut.

“ANC ini sudah kerja sama dengan 700 perusahaan dari Jepang, saya kira bisa jadi pasar kerja yang bagus. Tujuan kita akan semakin banyak alumni yang kerja di sana,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Advisor ANC Japan, Indra Kesuma Nasution mengatakan sekitar 67 persen industri di Jepang berada di Nagoya. Menurutnya, saat ini Jepang membutuhkan banyak tenaga ahli untuk mendukung industri terus maju dan berkembang. Sehingga membutuhkan SDM berkualitas dari Indonesia.

“Bisa saya ibaratkan, masalah di Indonesia sebenarnya bisa diselesaikan oleh Jepang dari teknologi sistem pertanian, transportasi. Tapi sebaliknya masalah Jepang bisa diselesaikan oleh orang Indonesia lewat SDM,” ujarnya.

Indra menerangkan ANC Japan merekrut SDM tidak hanya dari Indonesia namun juga SDM dari kawasan Asia Tenggara. Untuk di Indonesia, ANC Japan sudah melakukan perekrutan batch kelima dimana sebanyak 212 orang sudah diterima bekerja di berbagai perusahaan di Jepang.

“Ada 212 orang. Dari ratusan itu, lebih banyak alumni FMIPA UGM sebanyak 80 orang.  Mereka bekerja di Tokyo dan Nagoya, ada yang di industri manufaktur, finance, programming, dan Artificial intelligence. Banyak anak FMIPA bekerja di sana,” jelas alumnus prodi Hubungan Internasional Fisipol UGM ini.

Diakui Indra, para lulusan Indonesia yang bekerja di Jepang juga terbuka kesempatan lebar untuk bekerja Amerika Serikat maupun di Eropa dengan skill yang mereka dapatkan selama bekerja di perusahaan Jepang.

Selain keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki, perusahaan Jepang menurut Indra juga sangat senang bisa merekrut lulusan dari perguruan tinggi di Yogyakarta karena memiliki etos kerja tinggi dan memiliki perilaku sopan santun yang hampir mirip dengan budaya orang Jepang.

“Dikenal memiliki etos kerja yang baik dan alumni Jogja dikenal juga dengan sikap sopan santunnya,” ujarnya.

Pilihan Editor: MKMK Kembali Putuskan Anwar Usman Melanggar Etik, Ini Sanksinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

1 hari lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

2 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

3 hari lalu

Lebaran kedua atau Kamis, 11 April 2024, PT KAI Divre 1 Sumut mencatat jumlah penumpang mencapai 10.500 orang. Volume penumpang tertinggi pada masa Angkutan Lebaran 2024. Foto: Istimewa
Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

3 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

3 hari lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.


UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

3 hari lalu

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno meninjau pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama di Kampus UGM, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA/Luqman Hakim)
UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?


Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

4 hari lalu

Petugas memeriksa karcis penumpang di Stasiun Kereta Api Pasar Senen, Jakarta Pusat, 20 Juni 2017. TEMPO/Charisma Adristy
Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?


Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

4 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?


Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

4 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.