Sinyal kembali berkoalisi
Hasto juga bicara peluang PDIP kembali berkoalisi koalisi dengan PPP, Perindo dan Partai Hanura di Pilkada 2024. Dia menyebut, saat ini kerja sama politik mereka masih terbangun. Apalagi keempat partai ini, kata dia, merupakan korban dari praktik kecurangan dalam Pemilu 2024.
"Kami terus membangun kerja sama dengan PPP, Perindo, dan Hanura. Apalagi secara psikologis, kami berempat ini adalah victims," ucap Hasto.
Dia menuturkan, keempat partai politik ini ingin mendorong agar Republik Indonesia dipimpin oleh orang yang memiliki rekam jejak baik, serta pengalaman yang luas. Namun, salah satu problematika yang saat ini dihadapi bangsa adalah sebaliknya.
"Maka, Ibu Megawati Soekarnoputri dengan dukungan Ketua Umum PPP, Perindo, dan Hanura akhirnya menetapkan Prof. Mahfud Md yg dikenal memiliki kompetensi dan integritas untuk memberantas nepotisme, korupsi, juga kolusi di dalamnya."
Semua itu, lanjut Hasto, merupakan mimpi besar bagi keempat partai koalisi pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam laga Pilpres 2024.
Oleh sebab itu, kata Hasto, koalisi empat partai ini terus diperkuat. Namun, tidak lolosnya PPP melaju ke Senayan menjadi persoalan yang krusial. PDIP mendorong PPP untuk membangun kerja sama agar persidangan di MK membuahkan hasil yang menegakkan keadilan.
"Karena sekali lagi, sejarah dari PPP yang dengan simbol Kakbah itu telah mewarnai sejarah di dalam membangun sistem politik kita," kata Hasto.
AMELIA RAHIMA SARI | ANNISA FEBIOLA
Pilihan Editor: Sekjen PDIP: Kami Khawatir dengan PPP