TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia atau Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya khawatir dengan rekan koalisinya Partai Persatuan Pembangunan alias PPP yang mengalami penurunan perolehan suara dalam Pemilu 2024.
"Kami sangat khawatir terhadap PPP, maka pada Sabtu pagi (23 Maret), saya bertemu dengan Mas Awiek (Achmad Baidowi) dari PPP dan kami memberikan bantuan-bantuan," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024.
Dia mengungkapkan, bantuan tersebut diberikan PDIP bahkan sejak perhitungan suara yang pertama. Kala itu, partai berlambang banteng ini mengajak PPP melakukan penghitungan suara di Pusat Data PDIP.
Bahkan pada Pemilu 2019, kata Hasto, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga memerintahkan untuk membantu PPP. Ini adalah amanat dari Ketua Majelis Syariah PPP yang juga seorang kiai, Maimoen Zubair atau Mbah Moen.
"PDI perjuangan tidak ingin sejarah Partai Ka'bah ini dihilangkan di dalam sejarah Republik ini," tutur Hasto.
Ada operasi politik
Dia menegaskan, ada operasi-operasi politik di mana seluruh partai pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. dikecilkan. Hasto menyebut, hal serupa terjadi pada Partai Hanura dan Perindo.
"Maka kami memberikan solidaritas tertinggi karena kami tidak ingin menghilangkan Partai Ka'bah, tapi mungkin Pak Jokowi nanti akan tercatat sebagai seorang presiden yang memiliki legacy (warisan) menghilangkan Partai Ka'bah dalam sejarah republik ini," ucap Hasto.
Sebelumnya diberitakan, PPP gagal melaju ke Senayan usai tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen. PPP hanya meraih 3,87 persen suara pada Pemilu 2024.
Partai Ka'bah ini lantas mengajukan permohonan sengketa Pemilu ke Mahkamah Konstitusi pada Sabtu kemarin. Dalam permohonannya, PPP menggugat hasil Pemilu 2024 di 18 provinsi se-Indonesia.
Ketua DPP Achmad Baidowi mengklaim, seharusnya PPP meraup sebanyak 6 juta lebih suara. PPP juga seharusnya melewati ambang batas parlemen dengan perolehan 4,1 persen.
Pilihan Editor: Hasto Pamer PDIP Menang Pemilu 3 Kali Berturut-turut Meski Digempur Sana-sini