Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AHY Sebut Bisa Hancur Lebur Jika Masih Bersama Koalisi Perubahan, Begini Peristiwa Hengkangnya

image-gnews
Presiden Jokowi melakukan sarapan dengan AHY di Yogya, Minggu, 28 Januari 2024. FOTO/Humas Demokrat.
Presiden Jokowi melakukan sarapan dengan AHY di Yogya, Minggu, 28 Januari 2024. FOTO/Humas Demokrat.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengaku bersyukur memilih hengkang dari Koaliasi Perubahan yang mengusung Anies Bawedan sebagai calon presiden 2024 dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju Prabowo-Gibran. 

Menurut AHY, perpindahan Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju merupakan jalan terbaik. Bahkan, dia menyebut, jika partai yang dipimpinnya itu masih di Koalisi Perubahan, kemungkinan sudah hancur lebur. “Banyak sekali hikmahnya. Sekali lagi kita bayangkan coba kita masih di tempat yang lama, hancur lebur, betul?” kata AHY di depan para kadernya pada Sabtu, 23 Maret 2024.

AHY menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya di acara Buka Bersama Partai Demokrat di Hotel Four Season, Jakarta yang juga dihadiri Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Menyusul pengumuman hasil rekapitulasi oleh KPU pada Rabu, 20 Maret 2024 yang menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diusung Koalisi Indonesia Maju sebagai pemenang Pilpres 2024.

AHY menyinggung soal kondisi Koalisi Perubahan yang nampak tidak solid, padahal Pemilu masih belum selesai. Dia menyoroti partai di Koalisi Perubahan yang sudah melakukan manuver politik. Meski demikian, di tak secara gamblang menjelaskan partai yang dimaksud.

“Kita tahu, (Pemilu) belum selesai semua, sudah ke sana ke mari, kalau kita di sana (Koalisi Perubahan) kemarin kita ditiggalkan sendiri, yang lain sudah ke sana ke mari karena kita tidak mudah menyatakan begitu-begitu, betul kan,” kata dia.

Selain itu, kemenangan Prabowo-Gibran, kata AHY, bisa mengobati kekecewaan Demokrat pada Pemilihan Legislatif 2024. Sebab, suara Partai Demokrat turun dari pemilu sebelumnya.

“Kita mungkin merasa kecewa dengan perolehan kursi kita di dalam Pileg, tapi kita menang dalam upaya kembali ke pemerintahan nasional dan ikut berkontribusi untuk memperjuangkan harapan rakyat,” katanya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, Partai Demokrat memeroleh 11.283 suara sah. Dengan perolehan suara itu Partai Demokrat diprediksi bakal mengalami penurunan jumlah kursi dari 54 pada Pemilu 2019, menjai 44 pada Pemilu 2024.

AHY mengklaim bahwa bergabung ke pemerintahan adalah upaya yang harus dilakukan untuk memperjuangan kepentingan masyarakat. Dia mengaku, selama ini gagasan atau usulan yang Demokrat ajukan sulit diwujudkan karena berada di luar pemerintahan. “Semua itu bisa kembali kalo kita kembali ke pemerintahan. Aspirasi rakyat diperjuangkan,” kata dia.

Tentang Hengkangnya Demokrat dari Koalisi Perubahan

Sebelumnya Partai Demokrat bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung di Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswean sebagai calon presiden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, kolisi itu retak hingga Partai Demokrat kemudian hengkang lantaran Anies dan NasDem memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden. Partai Demokrat kecewa karena merasa tidak dilibatkan dalam penentuan cawapres untuk Anies. 

Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengungkapkan dalam proses pemilihan calon wakil presiden Koalisi Perubahan, mulanya ia telah mendengar desas desus Muhaimin Iskandar akan mendampingi bacapres Anis Baswedan dari Tim 8 Koalisi Perubahan. Partai Demokrat kemudian melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan.

“Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat ‘dipaksa’ menerima keputusan itu (fait accompli),” kata Teuku Riefky.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kemudian buka suara perihal kabar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imim yang akan menjadi bakal calon wakil presiden Anies Baswedan. 

Sebelumnya, menurut Riefky, Anies sebenarnya sudah menyatakan memilih AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon wakil presiden yang akan mendampinginya secara langsung pada 12 Juni 2023. Saat itu, menurut Riefky tidak ada penolakan dari ketiga pimpinan partai terhadap AHY. Namun beberapa kali rencana deklarasi batal. Demokrat menduga hal itu terjadi karena faktor Surya Paloh.

Atas keputusan tersebut, Demokrat menyebut Anies Baswedan telah melakukan penghianatan terhadap Koalisi Perubahan dan mandat yang telah diberikan kepadanya. 

Sebagai peryataan sikap setelah memutuskan meninggalkan Koalisi Perubahan, Partai Demokrat kemudian menurunkan baliho dan spanduk bergambar Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang tersebar di seputaran Jakarta.

Sementara itu PKS menyatakan tetap mendukung Bacapres KoalisiPerubahan. Di sisi lain, PKB pamit dari Koalisi Indonesia Maju. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Ia menyebut PKB pamit kepada Partai Gerindra untuk keluar dari Koalisi Indonesia Maju, sebagi respon dari duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I  FITRA MOERAT RAMADHAN I  YOHANES MAHARSO JOHARSOYO

Pilihan Editor: NasDem dan PKB Balas Sindiran AHY Soal partai Pemerintah Rasa Oposisi dan Hancur di Koalisi Lama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

14 menit lalu

Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu 23 Maret 2024. Kedatangan Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.


Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

52 menit lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

1 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.


Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

2 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.


Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

2 jam lalu

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto (kanan) saat memimpin rapat kerja membahas persiapan Pemilu 2024 dengan BIN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 9 November 2023. Rapat tersebut membahas deteksi dini dan cegah dini persiapan Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.


Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

4 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

5 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

5 jam lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.


Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

5 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.


Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

5 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.