Nasdem dan PKB Balas Sindiran AHY soal Partai Pemerintah Rasa Oposisi dan Hancur di Koalisi Lama

Senin, 25 Maret 2024 08:16 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyebut partainya beruntung keluar dari Koalisi Perubahan. Menurut AHY, kalau masih berada di koalisi itu, tentu mereka sudah hancur lebur.

Selain itu, AHY juga menyinggung soal partai yang berada di pemerintahan namun seperti oposisi yang selalu mengkritik pemerintah. Pernyataan AHY itu mendapat respons dari Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Diketahui, Demokrat sempat tergabung di Koalisi Perubahan bersama NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) --kemudian menyusul PKB-- sebelum memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilpres 2024.

NasDem: Males saya tanggapi Demokrat

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim enggan menanggapi pernyataan AHY. "Maaf, males saya nanggapi Partai Demokrat," kata Hermawi singkat saat dimintai tanggapan oleh Tempo, pada Ahad kemarin, 24 Maret 2024.

Sementara politikus Partai NasDem Bestari Barus menilai pernyataan AHY itu tidak penting dan hanya berdasarkan penilaian pribadi AHY.

Advertising
Advertising

"Itu mungkin dia punya pengalaman seperti itu. Pemerintah rasa oposisi atau sebaliknya," kata Bestari saat dihubungi Tempo pada Ahad, 24 Maret 2024.

Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin itu juga menyinggung jabatan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional atau Menteri ATR/BPN yang diperoleh AHY.

Menurut dia, status oposisi yang dimiliki Demokrat juga bisa diperdagangkan untuk mendapatkan jabatan menteri.

"Kalau catatan saya selaku kader partai melihat bahwa ternyata oposisi juga bisa dijual atau diperdagangkan untuk membidik sisa masa jabatan (menteri) pula. Menteri sisa masa jabatan sebagai sebuah pencapaian yang agung bagi seseorang," kata Bestari.

Menurut Bestari, pernyataan AHY mengenai pemerintah rasa oposisi, tidak penting. Dia juga menyebut, pernyataan itu mungkin keluar karena AHY sedang bergembira mendapatkan sisa masa jabatan menjadi Menteri ATR/BPN.

"Itu hal tidak penting yang keluar dari orang tidak penting. Ada yang lagi bergembira mendapatkan sisa remah-remah karena di ujung agak happy mungkin dengan remah sisa-sisa dan itu sebuah pencapaian," tutur dia.

<!--more-->

Kursi PKB disebut malah meningkat

Sementara Ketua DPP PKB Daniel Johan membantah pernyataan AHY soal bisa hancur di koalisi lama. Faktanya, kata dia, kursi yang diperoleh PKB dalam pemilihan legislatif atau Pileg 2024 justru meningkat.

"Yang pasti PKB malah meningkat tinggi kursinya," kata Daniel dalam keterangannya kepada Tempo pada Ahad, 24 Maret 2024.

Sebagai informasi, partai-partai di Koalisi Perubahan yaitu NasDem, PKB, dan PKS semuanya mengalami kenaikan perolehan kursi dibandingkan hasil Pemilu 2019. NasDem diperkirakan akan mengalami kenaikan sebanyak 10 kursi, PKB juga naik 10 kursi, dan PKS sebanyak 3 kursi.

Sementara Partai Demokrat justru diprediksi mengalami penurunan jumlah kursi dari 54 pada Pemilu 2019, menjadi 44 pada Pemilu 2024.

Karena itu, Daniel meyakini, jika Demokrat tidak keluar dari Koalisi Perubahan, bisa saja Demokrat mengalami kenaikan perolehan kursi yang sama seperti yang dialami oleh partai-partai lain di Koalisi Perubahan.

"Keyakinan kita seperti itu (perolehan kursi naik di Koalisi Perubahan), tapi masing-masing punya pilihan kita hargai saja," kata Daniel.

AHY sebelumnya menyebut, perpindahan Demokrat ke KIM merupakan jalan terbaik. Bahkan, dia menyebut, jika partai yang dipimpinnya itu masih di Koalisi Perubahan, kemungkinan sudah hancur lebur.

"Banyak sekali hikmahnya. Sekali lagi kita bayangkan coba kita masih di tempat yang lama, hancur lebur betul?" kata AHY.

Pernyataan itu disampaikan AHY dalam sambutannya di acara Buka Bersama Partai Demokrat di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2024. Acara itu juga dihadiri Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Dia juga menyebut, di luar Demokrat, ada partai yang berada di pemerintahan namun seperti oposisi yang selalu mengkritik pemerintah. Meski demikian, AHY tidak menjelaskan partai mana yang dia maksud.

"Jangan kebalik-balik. Oposisi rasa pemerintahan, pemerintahan tapi rasa oposisi. Enggak ada di ruangan ini, enggak ada. Jadi jangan kebalik-balik, betul ya semuanya," ujar AHY.

Pilihan Editor: AHY Sindir Partai Pemerintah Rasa Oposisi, Politikus NasDem: Oposisi Juga Bisa Dijual Jadi Menteri

Berita terkait

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

10 jam lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

14 jam lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

14 jam lalu

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

Relawan Pa-Gi mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi. Begini respons PSI dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

16 jam lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

18 jam lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

1 hari lalu

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

"Tidak terjadi perubahan atau pergeseran suara Partai Hanura," kata kuasa hukum KPU Ali Nurdin di gedung MK.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

1 hari lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

1 hari lalu

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

1 hari lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya