TEMPO.CO, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dipastikan tidak lolos ke Senayan pada pemilihan umum atau Pemilu 2024 karena tak sanggup memperoleh suara untuk menembus ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Partai berlambang ka’bah itu hanya mendapat 5.878.777 suara atau 3,87 persen berdasarkan hasil rekapitulasi nasional Komisi Pemilihan Umum atau KPU.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy, mengatakan partainya akan menggugat hasil Pemilu 2024 itu ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi atau MK. Dia menyebut keputusan partainya itu atas dasar rapat ketua umum dan pucuk pimpinan partai.
“Kami siapkan gugatan ke Bawaslu dan MK dalam rangka mengembalikan suara PPP yang digembosi di beberapa dapil, justru setelah terjadinya coblosan,” kata Rommy dalam keterangan tertulisnya pada Rabu malam, 20 Maret 2024.
Rommy beralasan, sejak 8-20 Maret 2024 partainya telah mengamati rekapitulasi perolehan suara dan mendapatkan hasil berbeda dari penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Dia menyebut ada perbedaan angka yang signifikan dari hasil di daerah pemilihan atau dapil dan ketetapan KPU. Rommy mengklaim data internal partai perolehan suara justru melampaui 4 persen.
“Berdasarkan data yang kami miliki, perolehan suara PPP jauh melampaui ambang batas parlemen 4 persen,” kata dia.
Dalam proses rekapitulasi, Rommy menyebut Dewan Pimpinan Pusat atau DPP juga telah menarik seluruh saksi PPP dan tidak menandatangani hasil pleno KPU. “Sebagai bagian dari penggunaan hak konstitusional partai, menolak hasil pleno rekapitulasi tingkat nasional yang digelar KPU,” kata Rommy.
Selain PPP, ada sembilan partai lain yang tak lolos parlemen. Mereka adalah Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, dan Partai Kebangkitan Nusantara.
Sementara itu, ada tujuh partai yang lolos ke parlemen berdasarkan hasil rekapitulasi nasional KPU. Mereka adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat.
Berikut rekapitulasi lengkap hasil penghitungan suara untuk Pileg 2024 dari KPU.
Partai lolos ke DPR
PDIP: 25.387.279 suara
Partai Golkar: 23.208.654
Partai Gerindra: 20.071.708
PKB: 16.115.655
Partai NasDem: 14.660.516
PKS: 12.781.353
Partai Demokrat: 11.283.160
PAN: 10.984.000
Partai tak lolos ke DPR
PPP: 5.878.777
PSI: 4.260.169
Partai Perindo: 1.955.154
Partai Gelora: 1.281.991
Partai Hanura: 1.094.588
Partai Buruh: 972.910
Partai Ummat: 642.545
PBB: 484.486
Partai Garuda: 406.883
Partai PKN: 326.800
Pilihan editor: Ganjar Pranowo Bakal Antar Langsung Gugatan Sengketa Pilpres ke MK