TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, membantah isu pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa atau Munaslub Golkar yang akan diselenggarakan sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo alias Jokowi berakhir. Dave memastikan, Munas partai beringin itu tetap dilaksanakan sesuai jadwal, yakni pada Desember 2024.
Dia juga membantah, pembahasan pengajuan waktu pelaksanaan Munas sudah dibahas di internal partai. "Tidak ada (pembahasan wacana Munas diajukan. Munas tetap sesuai jadwal yang tertera dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Golkar," ujar Dave dalam keterangannya kepada Tempo pada Ahad, 17 Januari 2024.
Dave mengatkan, saat ini partai masih fokus memantau proses perhitungan suara hasil Pemilihan Legislatif atau Pileg dan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Dia juga menyebut, Golkar masih menunggu pengumuman resmi pemenang Pemilu 2024. "Kami juga sedang dalam tahapan menjelang pilkada serentak," kata dia.
Ditanya mengenai sejumlah nama yang diisukan menjadi calon ketua umum menggantikan Airlangga, Dave mengatakan Golkar terbuka mengenai hal itu. "Golkar terbuka untuk semua masuk dalam Golkar. Berkarya dan mengabdi kepada bangsa dan negara," ujar Dave.
Sebagaimana diketahui, selain Airlangga, sejumlah nama mencuat untuk menduduki kursi Ketua Umum Golkar. Mereka yang disebut berpeluang menggantikan Airlangga adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hingga putera sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang juga Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024.
Adapun laporan Koran Tempo edisi Selasa, 12 Maret 2024, mewartakan rencana Munaslub Golkar yang akan dilaksanakan sebelum Jokowi lengser. Isu Munaslub itu sudah menggelinding pada pertengahan tahun lalu, tapi kandas karena pengurus Golkar di daerah menentangnya. Mereka memilih berkonsentrasi pada pemenangan Pemilu 2024.
Di tengah isu Munaslub itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberi sinyal akan maju sebagai ketua umum. Ia pun memastikan tetap menjadi kader partai beringin dan tidak pernah berpindah partai sejak bergabung pada 2009. "Saya tidak lagi struktural. Tapi kan saya enggak pernah pindah partai," kata Bahlil pada 25 Juli 2023.
Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam, mengatakan sudah mendengar informasi bahwa Bahlil didorong maju sebagai Ketua Umum Golkar melalui munas pada tahun ini. Munas Golkar, kata Ridwan, sangat dimungkinkan dipercepat sebelum masa jabatan Jokowi berakhir pada 20 Oktober mendatang. "Bukan munaslub. Ini periodisasi munas karena sudah memasuki 2024," kata Ridwan pada 3 Maret lalu.
Pilihan Editor: Deretan fakta yang Disinyalir Politik Dagang Sapi era Jokowi: Ada Koalisi Besar hingga UU Desa
YOHANES MAHARSO | ANDI ADAM