Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBNU Bela Gus Idham yang Bilang Palestina Aman dan Damai

image-gnews
Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi membela Agus Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam yang menyebutkan kondisi Palestina aman dan damai. 

Pernyataan pendakwah muda NU yang sedang populer itu menimbulkan pro-kontra di kalangan warganet. Sebagian warganet bereaksi keras dengan menghujat mubalig kelahiran Blitar, 27 September 1993, itu. Sebab, saat ini Palestina masih mendapatkan serangan dari Israel.

Fahrur Rozi alias Gus Fahrur mengaku bisa memahami kemarahan publik terhadap Gus Iqdam. Namun kemarahan itu lebih dikarenakan mereka belum mengetahui kondisi faktual di Palestina dan lebih banyak menyerap informasi melalui media sosial. Sedangkan pemberitaan media massa tentang Palestina masih lebih proporsional. 

“Saya berharap masyarakat jangan mudah diprovokasi berita hoaks. Apa yang diceritakan Gus Iqdam memang benar dan bukan berarti dia tidak membela Palestina. Saya yakin dia juga anti-Israel,” kata Gus Fahrur, yang sedang berada di Madinah bersama Gus Iqdam dan menghubungi Tempo melalui akun Whatsapp pada Kamis malam, 14 Maret 2024.

Fahrur Rozi, yang Ketua Ikatan Gus-Gus Indonesia, juga punya pengalaman serupa seperti yang diceritakan Gus Iqdam. Ia pernah  mengunjungi Palestina bersama Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) pada 2005 dan 2010. Kini, Yahya dan Syaifullah masing-masing jadi Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PBNU Periode 2022-2027..

Selama ini, kata Fahrur, memang sering diberitakan soal tentara Israel melakukan kekerasan terhadap umat Islam yang sedang berada di dalam Baitul Maqdis atau al-Quds, tapi tidak setiap saat kekerasan itu terjadi.

Baitul Maqdis merupakan sebuah kompleks yang jadi tempat ketiga tersuci bagi umat Islam setelah Mekah dan Madinah. Bangunan-bangunan suci dalam Baitul Maqdis berupa Masjidil Aqsa atau Masjid al-Aqsa, Kubah Batu, dan Dinding Ratapan. Masjid al-Aqsa sendiri merupakan masjid ketiga yang dibangun setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. 

Kata Fahrur, bagi orang-orang yang belum pernah ke Palestina, mungkin mengira Baitul Maqdis dan lokasi perang di Jalur Gaza satu area. Padahal, kedua tempat itu terpaut jarak ratusan kilometer. Keberadaan tentara Israel di depan Baitul Maqdis untuk berjaga dan memastikan para pengunjung yang hendak memasuki kompleks Masjidil Aqsa bukanlah orang-orang yang dilarang Israel. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penjagaan oleh tentara Israel sangat ketat. Masjid dalam wilayah kontrol penuh tentara Israel sehingga tiada perlawanan bersenjata. Bahkan, Fahrur, Yahya dan Syaifullah seperti merasa dijahili tentara Israel saat berada di sana. Fahrur dan Yahya dites membaca surah al-Fatihah. Sedangkan Syaifullah disuruh baca surah al-Baqarah.

“Tentara Israel itu sengaja ngerjain kami untuk memastikan kami muslim apa bukan. Masjidil Aqsa berada di Yerusalem Timur yang dikontrol penuh oleh Israel. Jalan menuju masjid dijaga tentara bersenjata dan itu memang kontrol penuh mereka agar pengunjung yang tidak diinginkan atau terduga teroris versi mereka masuk ke dalam masjid,” ujar Fahrur, Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. 

Sebelumnya, beredar luas potongan video saat Gus Iqdam saat mengisi pengajian di Dusun Plosorejo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Rabu, 6 Maret 2024. Video beredar melalui Youtube, Tiktok, dan platform media sosial lainnya. 

Dalam video Gus Iqdam sedang menceritakan pengalamannya saat mengunjungi Palestina. Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II dan pendiri Majelis Taklim Sabilu Taubah di Desa Karanggayam, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur, ini sempat bertemu dengan Imam Baitul Maqdis dan sejumlah syekh di sana.

Pertemuan Gus Iqdam dengan pelbagai tokoh agama berlangsung sangat lancar tanpa gangguan apa pun. Gus Iqdam juga menceritakan tentara Israel yang berjaga di depan Baitul Maqdis beragama Islam—tidak semua warga Israel beragama Yahudi. Mereka tidak mengintimidasi atau menindas muslim yang hendak mengunjungi Baitul Maqdis.

 

 Pilihan editor: Mahfud Md Bicara Kesiapan Pengajuan Gugatan ke MK: Banyak Pengacara Sudah Daftar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PBNU Nonaktifkan Pengurus yang Jadi Peserta Aktif Pilkada 2024

12 jam lalu

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya (ketiga dari kiri) memberi keterangan pers di Gedung PBNU, Jakarta Pusat pada Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
PBNU Nonaktifkan Pengurus yang Jadi Peserta Aktif Pilkada 2024

PBNU minta warga dan pengurus menjadikan "Sembilan Pedoman Berpolitik Warga NU" sebagai landasan dalam menjalankan aktivitas politik masing-masing.


Setahun Konflik Israel-Palestina, PBNU Instruksikan Warganya Perbanyak Baca Qunut Nazilah

2 hari lalu

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, K.H. Miftachul Akhyar berbicara dalam acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Setahun Konflik Israel-Palestina, PBNU Instruksikan Warganya Perbanyak Baca Qunut Nazilah

PBNU juga mengajak seluruh warga NU untuk menggalang dana kemanusiaan yang bertujuan untuk membantu warga Palestina


RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

2 hari lalu

Petugas membawa korban tewas dari rumah sakit Kamal Adwan menyusul serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 21 Mei 2024. REUTERS/Rami Zohod
RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

Tentara Israel memerintahkan pasien dan staf medis di tiga rumah sakit di Gaza utara untuk untuk mengosongkan fasilitas tersebut dalam waktu 24 jam.


ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

2 hari lalu

Tampak luar Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, Belanda, 31 Maret 2021. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

ICC secara resmi meminta LSM dan institusi lain menggunakan istilah "Negara Palestina" menggantikan istilah "Palestina"


Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

2 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

Gedung Putih mengatakan Biden-Netanyahu membahas konfrontasi dengan Iran dalam percakapan 30 menit yang melibatkan Wapres AS Kamala Harris.


Hari Keempat Cuti Massal Hakim, SHI Kunjungi PBNU hingga Pemuda Katolik

2 hari lalu

Perwakilan Koordinator Solidaritas Hakim Indonesia, Rangga Lukita Desnata (tengah) bersama sejumlah Hakim menyampaikan pemaparan saat audiensi dengan Pimpinan DPR RI di Ruang Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Pada hari kedua cuti massal para hakim, Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi dengan DPR RI untuk membahas peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji Hakim. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hari Keempat Cuti Massal Hakim, SHI Kunjungi PBNU hingga Pemuda Katolik

Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) mengunjungi sejumlah lembaga dan media pada hari keempat aksi cuti bersama.


Hamas dan Fatah Bertemu di Mesir, Bahas Rencana Pasca-Gaza

3 hari lalu

Mahmoud al-Aloul, Wakil Ketua Komite Sentral organisasi Palestina dan partai politik Fatah, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, dan Mussa Abu Marzuk, anggota senior gerakan Islam Palestina Hamas, menghadiri acara di Wisma Negara Diaoyutai di Beijing pada  23 Juli 2024. PEDRO PARDO/Pool via REUTERS
Hamas dan Fatah Bertemu di Mesir, Bahas Rencana Pasca-Gaza

Hamas dan Fatah bertemu untuk kedua kalinya membicarakan rencana kerja sama pascaperang di Gaza dan menolak syarat-syarat dari Israel.


Fakta-fakta di Balik Kesetiaan Malawi Mendukung Israel dalam Forum PBB

3 hari lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Fakta-fakta di Balik Kesetiaan Malawi Mendukung Israel dalam Forum PBB

Malawi selalu memberi suara untuk Israel atau setidaknya abstain dalam setiap resolusi PBB tentang konflik Israel-Palestina, mengapa?


Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

3 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

Donald Trump mengatakan Gaza adalah tempat terindah di Timur Tengah. Tapi tak ada bukti bahwa ia pernah ke sana.


Indonesia akan Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Vietnam hingga Palestina

3 hari lalu

Sebuah truk membawa bantuan kemanusiaan melintasi Dermaga Trident, dermaga sementara untuk mengirimkan bantuan, di lepas pantai Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, dekat pantai Gaza, 25 Juni 2024. REUTERS/Amir Cohen
Indonesia akan Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Vietnam hingga Palestina

Pemerintah Indonesia berencana mengirim bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Sudan, Yaman, Palestina, dan Vietnam.