TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP mencatat, hingga 2024, penerima beasiswa LPDP didominasi oleh perempuan. Secara total, jumlah penerima beasiswa LPDP perempuan Indonesia hingga tahun ini sebanyak 24.370 orang. Sementara laki-laki berjumlah 21.130 orang.
Data ini diungkapkan oleh LPDP melalui unggahan akun Instagram resmi @lpdp-ri pada Sabtu, 9 Maret 2024. Demografi Awardee LPDP yang didominasi oleh perempuan ini tersebar di beberapa jenjang studi dan tujuan kampus, baik dalam maupun luar negeri.
Kampus tujuan dalam negeri mencatat awardee LPDP perempuan dengan jumlah 2.956 doktor, 9.799 master, dan 1.250 spesialis. Luar negeri sebanyak 1.792 doktor, 8.512 master, dan 8 spesialis. Untuk kategori yang belum menentukan atau penerima Beasiswa Putri Papua sebanyak 7 doktor dan 46 master.
Negara tujuan terfavorit untuk awardee perempuan LPDP yakni: Inggris, 3.595 orang; Australia, 2.100 orang; Amerika Serikat, 1.441 orang; Belanda, 1.265 orang; Jepang, 394 orang; Swedia, 168 orang; Jerman 160 orang; Selandia Baru, 149 orang; dan Singapura, 118 orang.
Demografi penerima beasiswa LPDP yang didominasi oleh perempuan ini selaras dengan tema perayaan Hari Perempuan Sedunia atau International Women's Day (IWD) yang jatuh setiap tanggal 8 Maret setiap tahunnya.
Sebagai informasi, Hari Perempuan Internasional lahir dari aksi solidaritas para perempuan yang memperjuangkan hak-hak mereka pada 8 Maret 1908 lalu. IWD setiap tahun diperingati sebagai bentuk penghargaan terhadap kesetaraan, pencapaian, dan tak terkecuali hak untuk mengakses pendidikan setinggi-tingginya untuk perempuan di seluruh dunia.
Kali ini, perayaan tersebut secara khusus mengusung: Investing in Women Accelerating Progress. Dari demografi terkini, terlihat bahwa perempuan Indonesia telah berkembang untuk mencapai pendidikan tinggi melalui berbagai jenjang studi.
Oleh karena itu, Indonesia dapat dikatakan konsisten membuka kesempatan seluas-luasnya kepada para perempuan berdaya untuk turut serta dalam pembangunan bangsa melalui jalan pendidikan tinggi. Sebab, perempuan memiliki andil besar dalam melahirkan peradaban manusia. Mendidik perempuan adalah mendidik satu generasi.
"Kesempatan yang senantiasa terbuka ini telah bertemu dengan semangat putri-putri muda bangsa. Kini demografi penerima beasiswa LPDP didominasi perempuan. Tak hanya di dalam negeri, perempuan muda Indonesia tersebar ke berbagai negara maju untuk merengkuh pendidikan tinggi terbaik," tulis keterangan Instagram resmi @lpdp-ri.
Pilihan Editor: Soal Pengusutan Dugaan Kecurangan Pemilu lewat Class Action, Eep Saefullah Fatah: Saya Bersedia Ikut
