TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bertemu di Istana Negara pada Senin, 26 Februari 2024. AHY dan Moeldoko bersalaman sebelum sidang kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi dimulai.
Momen pertemuan AHY dan Moeldoko berlangsung singkat sebab beberapa saat kemudian sidang kabinet dimulai. Tidak diketahui apa isi percakapan keduanya.
Moeldoko sempat tidak hadir saat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 21 Februari 2023. Moeldoko tetap memberikan selamat kepada AHY melalui media sosial.
Saat itu Moeldoko mengatakan sedang menjadi pembicara konferensi Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Asia Pasifik yang dihadiri oleh 34 delegasi negara di Sri Lanka. “Mohon maaf saya tidak bisa menghadiri pelantikan karena harus menjalankan tugas saya sebagai kepala,” katanya dalam keterangan di Instagram pada Rabu.
Dalam keterangan sebelum sidang kabinet dimulai, AHY mengatakan tidak ada waktu khusus untuk bertemu Moeldoko. Agus mengatakan dia ingin berkenalan, bersilaturahmi dengan semua menteri Kabinet Indonesia Maju karena semua adalah kolega.
"Saya tidak ingin tidak fokus," katanya ditemui di Istana Negara pada Senin, 26 Februari 2024.
Demokrat yang dipimpin oleh AHY berada di luar pemerintahan selama hampir 10 tahun Jokowi menjabat sebagai Presiden. Belakangan Demokrat bergabung dengan partai pendukung yang mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi dalam Pilpres 2024.
Moeldoko sebelumnya adalah seteru AHY dalam konflik perebutan Partai Demokrat. Saat itu Moeldoko terpilih menjadi ketua umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, 5 Maret 2021. KLB tersebut digagas oleh sejumlah politikus Demokrat yang tak setuju dengan kepemimpinan AHY, seperti Marzuki Alie dan Jhoni Allen.
Kisruh itu berlanjut ke jalur hukum. Mahkamah Agung menolak kasasi Moeldoko terkait kepengurusan Demokrat pada 3 Oktober 2022.
Moeldoko sempat mengajukan peninjauan kembali (PK). Namun MA kembali menolaknya pada 10 Agustus 2023. AHY melanjutkan kepemimpinannya di Demokrat. Partai tersebut masuk ke Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.
Pilihan Editor: Tetap Yakin Lolos Parlemen, PSI Ungkap Langkah Selanjutnya Jika Duduk di Senayan