TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengungkapkan isi pertemuan antara calon presiden Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Cikeas pada Jumat malam, 23 Februari 2024. Dia mengatakan, keduanya saling memberi masukan dalam pertemuan itu.
"Pak SBY dan Pak Prabowo kan bersahabat. Namanya sesama sahabat tentunya saling mendukung, saling memberikan masukan, ingin agar sahabatnya sukses dalam setiap penugasan dan tanggung jawab," kata Herzaky saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Ahad, 25 Februari 2024.
Tak hanya itu, Herzaky mengatakan pertemuan Prabowo dan SBY merupakan contoh baik bagi bangsa. Dia mengatakan seperti disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, kedua tokoh bangsa itu saling bersilaturahmi dan menghormati. "Ini kan satu hal yang sangat positif," ujar Herzaky.
Menurut Herzaky, pertemuan Prabowo dan SBY tak perlu selalu diadakan dengan selebrasi. Hal terpenting, menurut dia, pertemuan berlangsung hangat dan bersahabat. "Ini kan baik untuk bangsa, masyarakat, dan negara kita jika pemimpin kita menunjukkan sikap yang seperti ini," kata Herzaky.
Senada, AHY mengatakan pertemuan itu dilandasi niat baik kedua tokoh. Prabowo dengan niat baik ingin mendengarkan masukan dari SBY. Sebaliknya, SBY dengan niat yang baik juga ingin memberikan masukan termasuk pengalaman kepada Prabowo Subianto.
Menurut AHY, pertemuan tokoh bangsa tidak harus dilakukan di hadapan banyak kamera wartawan. Pertemuan dapat dilakukan tertutup dan terbatas, namun benar-benar dengan niat baik untuk saling memberikan dukungan.
"Hubungan saling menghormati ini menurut saya sesuatu yang sangat baik. Ini harus menjadi model dalam hubungan antara tokoh bangsa," kata kata AHY seusai bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jakarta, Sabtu, 24 Februari 2024.
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat malam menggelar pertemuan dengan calon presiden Prabowo Subianto di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Pertemuan itu digelar tertutup.
Setelah Pilpres 2024, ini adalah pertemuan kedua Prabowo dengan SBY. Sebelumnya keduanya bertemu di Pacitan, Jawa Timur.
"Saya mendapatkan kehormatan diterima Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Once a senior always a senior," ujar Prabowo saat turun dari mobil, kemudian bersalaman dan berpelukan dengan SBY, seperti dikutip dalam keterangan tertulis.
Pilihan Editor: Soal Wacana Hak Angket Pemilu, Jimly Asshiddiqie: Positif, tapi Ada juga Proses Hukum yang Harus Ditempuh