TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Alenus Tabuni alias Kobuter dipindahkan dari Ilaga ke Timika. Saat ini, proses penyidikan terhadap Kobuter masih berjalan.
Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno, menyebut Kobuter telah dipindahkan pada Kamis, 22 Februari 2024 pukul 6 WIT menggunakan pesawat Caravan PK-NGA.
“Tersangka tiba pukul 08.15 WIT dan dikawal oleh personel Sat Reskrim Polres Puncak dipimpin Kasat Reskrim Puncak Iptu Nur Kholis,” katanya dalam keterangan tertulis.
Bayu Suseno mengatakan, personel Satgas Gakkum Unit Investigasi Operasi Damai Cartenz di Timika tengah memeriksa untuk menelusuri catatan kriminal Kobuter. “Hal ini dilakukan dalam rangka mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum, serta memberikan keadilan bagi para korban, sejalan dengan komitmen Ops Damai Cartenz-2024 dalam menegakkan hukum dan menciptakan keamanan di wilayah Papua," ujarnya.
Dia menambahkan, Kobuter juga pernah terlibat dalam membantu pimpinan KKB, Numbuk Telenggen. Kobuter berperan membawakan amunisi dan senjata api saat terjadi baku tembak, serta menyimpan amunisi dan senjata api.
Kepada masyarakat, Bayu mengimbau agar tetap tenang dan percaya pada aparat keamanan. "Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya penegakan hukum demi keamanan dan kesejahteraan bersama," tutur dia.
Sebelumnya, Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 menangkap Kobuter pada Ahad, 18 Februari 2024 di depan Puskesmas Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Kombes Polisi Faizal Ramadhani mengatakan bahwa Kobuter merupakan anggota kelompok KKB Goliath Tabuni.
"Namun, yang bersangkutan telah bergabung bersama KKB pimpinan Numbuk Telengan di Kabupaten Puncak," kata Faizal dalam keterangan tertulis pada 20 Februari 2024.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.