TEMPO.CO, Jakarta - Tim Hukum Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau THN Amin membahas laporan dugaan kecurangan Pilpres 2024 dalam rapat di Mampang, Jakarta Selatan pada Selasa, 20 Februari 2024. Ketua THN Timnas Amin, Ari Yusuf, mengatakan pertemuan tersebut juga dihadiri perwakilan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Ari menyampaikan perwakilan itu adalah salah seorang pengacara dari tim hukum TPN Ganjar-Mahfud bernama Selly. “Ini salah satu lawyer-nya 03, ini Bu Selly ini adalah tim hukum di 03,” kata Ari usai rapat tersebut, merujuk pada nomor urut pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Menurut Ari, perempuan yang bernama Selly itu bertugas sebagai liaison officer (LO) atau penghubung antara THN Amin dan TPN Ganjar-Mahfud. “Beliau adalah LO-nya yang mengkomunikasikan kita dengan tim hukum 03 jadi kita selalu komunikasi melalui LO-nya Ibu Selly,” ucap Ari.
Rapat THN Amin hari ini juga dihadiri calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Anies dan Muhaimin. Ari berujar timnya menyampaikan laporan dugaan kecurangan Pilpres kepada calon presiden dan wakil presiden Koalisi Perubahan itu.
Namun, kata Ari, Selly tidak mengikuti rapat dengan duet mantan Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Umum PKB itu. “Oh enggak, enggak dihadiri sama beliau, jadi enggak dihadiri 03. Karena ini setelah selesai, tiap hari ada informasi dari kami sampaikan ke Bu Selly, lalu nanti ada informasinya dari 03, informasinya disampaikan tadi,” ujar Ari.
Dilaporkan Majalah Tempo edisi Ahad, 18 Februari 2024, kolaborasi tim Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud untuk membongkar kecurangan Pemilu sudah pernah dibahas kedua kubu.
Pada Kamis, 15 Februari 2024, kedua pihak bertemu di kantor Tim Hukum Anies-Muhaimin di Kuningan, Jakarta Selatan untuk membicarakan pola kerja sama. Ketua Tim Advokasi TPN Todung Mulya Lubis hadir dalam pertemuan tersebut.
Saat ditanya soal komitmen kerja sama antara THN Amin dan TPN Ganjar-Mahfud, Ari hanya mengungkapkan bahwa kedua pihak memiliki niat yang sama. Yaitu, kata dia, agar Pemilu 2024 mampu memberikan hasil yang berintegritas dan jujur. Dia juga mengatakan komunikasi antara kedua pihak sudah dilakukan sejak lama.
Menurut Ari, saat ini THN Amin dan TPN Ganjar-Mahfud telah mengonfirmasi beberapa bukti dugaan kecurangan yang sama-sama mereka temukan di berbagai daerah. Salah satunya adalah intimidasi dari aparat negara kepada perangkat desa untuk memilih pasangan calon tertentu di Pilpres 2024.
“Mereka (TPN Ganjar-Mahfud) menemukan fakta yang sama. Misalnya kepala desa, mereka juga menemukan fakta itu, ada intimidasi kepala desa. Mereka-mereka banyak dapat di Jawa Tengah intimidasi kepala desa,” ucap Ari.
Pilihan Editor: Timnas Amin Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 ke Bawaslu
SULTAN ABDURRAHMAN | FRANCISCA CHRISTY ROSANA
