TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar-Mahfud unggul di TPS 112 Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. TPS itu merupakan lokasi mantan Gubernur DKI Jakarta yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyalurkan hak suaranya.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 112 Fachma Putri mengatakan suara Ganjar-Mahfud unggul dengan 113 suara. Disusul Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mendapatkan 85 suara dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 5 suara.
"Kalau perhitungan untuk presiden yang kami laksanakan di TPS 112, yang suaranya paling banyak itu Ganjar-Mahfud yaitu 113 suara, kemudian ada Prabowo-Gibran 85 suara dan Anies-Muhaimin 5 suara," kata Fachma kepada Tempo pada Rabu malam, 14 Febuari 2024.
Fachma juga mengatakan perhitungan suara presiden dimulai dari ditutupnya TPS pada pukul 13.30 WIB. Perhitungan disaksikan oleh tiga orang saksi dari masing-masing perwakilan paslon.
Fadly saksi dari PDI Perjuangan yang menjadi saksi Ganjar-Mahfud, Fitri Zuliana saksi dari Partai Gerindra yang menjadi saksi Prabowo-Gibran dan Sri Maryani saksi dari Partai PKS yang menjadi saksi Anies-Muhaimin.
Saat ini, kata Fachma masih berlangsung pehitungan suara untuk surat suara lain yang diperkirakan baru 80 persen.
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menggunakan hak pilihnya di TPS 112 yang tak jauh dari rumahnya, di Jalan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. Ahok datang bersama istrinya, Puput Nastiti Devi dan dua anaknya pada pukul 07.10 WIB dengan mobil berwarna hitam.
"Jadi kami berempat kebetulan anak saya yang perempuan ada di luar negeri, kuliah. Jadi kami, saya, istri dan dua anak yang laki-laki aja. Kalau Daud pertama kali nyoblos," kata Ahok saat ditemui di lokasi TPS.
Ahok berharap dengan pemilihan umum (Pemilu) yang diadakan setelah Imlek ini menjadi sebuah kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat. "Ya kita sih berharap orang Chinese, di Imlek tahun naga kayu ini yang juga bertepatan dengan Pemilu bisa bawa kemakmuran, keadilan dan kesehatan, kebahagiaan untuk seluruh rakyat," kata dia.
Pilihan Editor: Usai Mencoblos, JK Doakan KPPS Sehat karena Pemilu Indonesia Rumit
