TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden atau cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merasa Pemilu 2024 berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Sebab itu, ia mengaku tak bisa tidur semalaman.
“Ini agak istimewa ya. Biasanya kalau saya jam setengah 4 dibangunin istri saya. Untuk hari ini saya yang bangunin dia. Ini karena memang terjaga, tegang,” kata Cak Imin di kediaman mertuanya, Jalan Kemang Selatan XII, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Februari 2024.
Padahal, kata dia, sudah ingin istirahat sejak pukul 01.00 WIB, namun hingga sekitar pukul 03.00 WIB tak juga bisa tidur. Cak Imin memikirkan tabulasi data, pelaporan yang efektif, hingga penyelamatan dalam proses pemilihan suara di tiap Tempat Pemungutan Suara atau TPS.
“Kemudian kotak suara yang belum sampai, yang dibakar di Papua. Ini mengkhawatirkan,” katanya.
Ia tiba di TPS 023, Jalan Kemang Raya Nomor 112, Mampang, Jakarta Selatan sekitar pukul 08.00 WIB. Ia turun dari mobil hitam bersama istrinya, Rustini Murtadho serta ketiga anaknya, Egalita Az Zahra, Rahma Arifa, dan Mega Safira.
Ia mengaku agak khawatir saat membuka dan melipat kertas suara sewaktu di bilik suara. “Kertas suaranya melebar. Iya, lima menit (tentukan langkah Cak Imin). Apakah kita berperan lebih banyak lagi untuk bangsa ini.
Cak Imin mengaku lima tahun lalu juga mengikuti prosesi pencoblosan di TPS yang sama, dengan semangat yang juga sama, namun perasaan yang berbeda. “Begitu buka surat suara ada foto saya, rasanya terharu.”
Ia mengatakan, inilah kesempatannya untuk mengabdi lebih jauh lagi. Cak Imin juga terharu dengan para pendukung Anies-Muhaimin yang dianggapnya militan.
“Biaya sendiri. Mereka juga selalu menitipkan bukan untuk dirinya, tapi selalu menitipkan untuk rakyat kecil. Itu yang membuat saya semakin percaya diri bangga dan yakin kita menang,” kata Imin.
Anies-Muhaimin jadi capres dan cawapres pertama yang mendaftarkan diri ke KPU dalam kontestasi Pilpres 2024. Mereka mendaftarkan diri pada Kamis, 19 Oktober lalu.
Pilihan Editor: Kata Anies, Prabowo, dan Ganjar Usai Mencoblos