TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat militer Connie Bakrie belakangan disoroti, karena menyatakan calon presiden atau capres Prabowo Subianto hanya akan menjabat selama dua tahun jika memenangkan Pemilihan Presiden 2024. Connie mengeklaim informasi tersebut disampaikan secara langsung oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat keduanya bertemu dan diajak untuk bergabung dalam tim sukses.
Komentar Connie Bakrie
1. Prabowo Subianto 2 Tahun
Pengamat militer Connie Bakrie menghargai perbedaan cerita antara dirinya dengan Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengenai masa jabatan Prabowo Subianto hanya dua tahun jika menang pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Connie ingin menyampaikan cerita versi dirinya.
“Saya menghargai versi pertemuan dengan Bapak Rosan, namun saya juga harus mengungkapkan dari sisi saya tentang apa yang saya alami,” kata Connie kepada awak media di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin siang, 12 Februari 2024.
“Bantahan utama (dari Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani), silakan saja, saya sangat memahami. Namun saya juga mendapat penguatan informasi itu dari sumber yang kredibel, yaitu dari Bapak Hasto Kristiyanto,” katanya. Connie menyebut Hasto juga mendengar cerita itu ketika pertemuan Prabowo dengan pengusaha di Singapura.
2. Bantah Tawaran Jabatan Wakil Menteri
Connie membantah tudingan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran soal dirinya meminta jabatan Wakil Menteri Pertahanan atau Wakil Menteri Luar Negeri. Connie Bakrie menyebut dirinya malah ditawarkan jabatan tersebut oleh Rosan. “Saat itu saya jawab, sangat PHP, alias tidak mungkin,” kata Connie pada Senin, 12 Februari 2024. “Ini pun saya tolak karena tidak mau dijadikan alat untuk memviralkan seolah saya berhasil dibeli.”
3. Digantikan Gibran
Prabowo, kata dia, kemungkinan akan digantikan oleh Gibran Rakabuming Raka setelah dua tahun. Connie mengeklaim informasi tersebut disampaikan secara langsung oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat keduanya bertemu dan diajak untuk bergabung dalam tim sukses.
"Saya mau tanya memang Pak Prabowo ini bakal jadi presiden berapa lama? Ini menyampaikan Pak Rosan loh, duta besar kita, mantan, di Amerika. 'Jadi rencananya dua tahun. Tiga tahun berikutnya diikuti oleh Gibran'," kata Connie dalam video yang beredar di X dikutip, Senin, 12 Februari 2024.
Siapa Connie Bakrie?
Connie Rahakundini Bakrie atau Connie Bakrie analis militer. Ia lahir pada 3 November 1964. Connie lulusan Asia Pacific Center for Security Studies (APCSS) dan Institute of National Security Studies (INSS) di Tel Aviv, Israel. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Anggota Dewan Pakar Partai NasDem, namun mengundurkan diri setelah NasDem mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Connie Bakrie pernah sebagai Direktur Eksekutif Kajian Maritim Indonesia. Connie menjabat sebagai Direktur Eksekutif IODAS (Institut Kajian Pertahanan dan Keamanan). Dia juga menjabat sebagai Dewan Pembina di Indonesian Maritime Studies (IMS) setelah sebelumnya mendirikan Institut Maritim Indonesia (IMI).
Connie termasuk salah satu dari 23 orang lainnya yang terpilih untuk mengikuti Kepemimpinan Masa Depan Program Angkatan III di Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Boston, Amerika Serikat. Dia juga menjadi bagian dari Program Eksekutif Chevening untuk Demokrasi dan Keamanan di Universitas Birmingham, Inggris
NOVITA ANDRIAN | ADIL AL HASAN | MARTHA WARTA SILABAN | TIM TEMPO
Pilihan Editor: Skenario 2 Tahun Jabatan Prabowo dan Peringatan Sultan HB X ke Jokowi